Header Ads

Air Diputus, PDAM Tirtauli Tidak Menghargai Jasa Pejuang


LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Kantor LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) yang terletak di Jalan Diponegoro diputus airnya oleh PDAM Tirtauli,padahal tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
 
Seperti penuturan, istri-istri veteran, mengaku sangat menyayangkan tindakan pemutusan yang dilakukan oleh PDAM Tirtauli. Padahal sebagai kantor pejuang,seharusnya PDAM Tirtauli memberikan toleransi bukan main putus saja.

"Kalaupun kantor LVRI ini belum membayar tagihan rekening airnya selama 4 bulan,apakah langsung main putus saja,dihargailah kami pejuang ini. Belum lagi,tidak adanya pemberitahuan sama sekali," ucap beberapa pengurus Piveri (Persatuan Istri Veteran),Kamis (11/06/2015) di jalan Diponegoro Pematangsiantar.

Akibat pemutusan tersebut,istri-istri veteran tidak bisa melaksanakan sholat,belum lagi kantor LVRI sudah bau karena WC tidak disiram.

"Disana kan para orang tua yang lanjut usia,kalau sudah sesak,ya terpaksalah di kamar mandi itu,nggak mungkin numpang kamar mandi orang,jalan saja sudah pelan-pelan,"tutur nenek ini yang diperkirakan sudah berumur 70 tahun lebih

Piveri ini kembali menuding, managemen PDAM Tirtauli tidak menghargai,atau menghormati pejuang yang telah berkorban agar Negara Indonesia Merdeka.

"Disini sudah terlihat,mereka bukan lagi menghormati para veteran,mereka tidak ingat lagi perjuangan veteran, yang mengorbankan nyawa demi kemerdekaan Bangsa Indonesia," ucap nenek ini dengan lirih dan kepala tertunduk. Humas PDAM Tirtauli, Azhar Nasution membantah tidak adanya pemberitahuan.

Menurutnya,menunggak 2 bulan saya,pihaknya sudah melayangkan peringatan kepada konsumen.

"Sesuai peraturan, 2 bulan saja nunggak sudah diperingati,apalagi kalau nunggak 4 bulan,ya pasti diputuslah,"ucapnya melalui sambungan telepon.




Penulis            : franki
Editor              : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.