Anggota DPD Kunjungi Warga NTT yang Terpaksa Menyantap Pakan Ternak
LINTAS PUBLIK - SOE, Dua anggota
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Parlindungan Purba dan Ibrahim
Agustinus Medah mengunjungi dan memberi bantuan kepada warga di tiga
desa di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT),
yang terpaksa mengkonsumsi pakan ternak jenis putak, bagian tengah
batang pohon lontar, akibat gagal panen.
Dalam kunjungan di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan serta Desa Tuafanu dan Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Sabtu (20/6/2015), kedua anggota DPD tersebut, makan sirih pinang sambil bersenda gurau bersama warga setempat di pekarangan rumah warga.
“Saya mau coba makan sirih dan pinang, biar bisa merah bibir saya seperti bapak ibu sekalian. Kalau bisa tolong saya minta sirih dan pinangnya,” kata Parlindungan.
Warga yang antusias dengan kunjungan kedua wakil rakyat itu kemudian mencari sirih dan pinang dan memberikannya kepada kedua politisi yang kemudian mencicipi sirih dan pinang itu.
Parlindungan Purba kepada sejumlah wartawan mengatakan kedatangan mereka adalah bentuk kepedulian terhadap warga yang dikabarkan media massa terpaksa menyantap makanan ternak.
“Kita juga ingin melihat langsung bagaimana situasi masyarakat dan walaupun mereka menderita, namun mereka tetap menunjukan rasa syukur dan masih bisa menjalani kehidupan dengan baik,” lanjut Parlindungan Purba.
Kegagalan panen yang dialami warga memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan warga. Sehingga, kata Parlindungan, masukan yang disampaikan masyarakat terkait sistem irigasi dan kekurangan air, akan disampaikan kepada pemerintah.
“Nanti pada pekan depan kita akan jumpa dengan menteri pertanian supaya memberikan perhatian terhadap gagal tanam dan gagal panen di daerah TTS, khususnya di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kecamatan Kualin. Selain itu juga, kita akan bertemu dengan menteri PU untuk membicarakan sistem irigasi sehingga persoalan yang dialami warga bisa diatasi dengan,” tambah dia.
Kedua wakil rakyat itu juga memberikan bantuan untuk warga berupa beras sebanyak dua ton dan 80 dus mi instan. Bantuan itu diserahkan secara merata untuk warga di ketiga desa yang dikunjungi.
Editor : tagor
Sumber : kompas.com
Dalam kunjungan di Desa Oebelo, Kecamatan Amanuban Selatan serta Desa Tuafanu dan Desa Kualin, Kecamatan Kualin, Sabtu (20/6/2015), kedua anggota DPD tersebut, makan sirih pinang sambil bersenda gurau bersama warga setempat di pekarangan rumah warga.
“Saya mau coba makan sirih dan pinang, biar bisa merah bibir saya seperti bapak ibu sekalian. Kalau bisa tolong saya minta sirih dan pinangnya,” kata Parlindungan.
Warga yang antusias dengan kunjungan kedua wakil rakyat itu kemudian mencari sirih dan pinang dan memberikannya kepada kedua politisi yang kemudian mencicipi sirih dan pinang itu.
Parlindungan Purba kepada sejumlah wartawan mengatakan kedatangan mereka adalah bentuk kepedulian terhadap warga yang dikabarkan media massa terpaksa menyantap makanan ternak.
“Kita juga ingin melihat langsung bagaimana situasi masyarakat dan walaupun mereka menderita, namun mereka tetap menunjukan rasa syukur dan masih bisa menjalani kehidupan dengan baik,” lanjut Parlindungan Purba.
Kegagalan panen yang dialami warga memang sangat berpengaruh terhadap kehidupan warga. Sehingga, kata Parlindungan, masukan yang disampaikan masyarakat terkait sistem irigasi dan kekurangan air, akan disampaikan kepada pemerintah.
“Nanti pada pekan depan kita akan jumpa dengan menteri pertanian supaya memberikan perhatian terhadap gagal tanam dan gagal panen di daerah TTS, khususnya di Kecamatan Amanuban Selatan dan Kecamatan Kualin. Selain itu juga, kita akan bertemu dengan menteri PU untuk membicarakan sistem irigasi sehingga persoalan yang dialami warga bisa diatasi dengan,” tambah dia.
Kedua wakil rakyat itu juga memberikan bantuan untuk warga berupa beras sebanyak dua ton dan 80 dus mi instan. Bantuan itu diserahkan secara merata untuk warga di ketiga desa yang dikunjungi.
Editor : tagor
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar