Hulman Menyerah, Tidak Jadi Walikota Lagipun Tak Apa-apa

LINTAS PUBLIK - SIANTAR,Pada acara pembukaaan musyawarah kota Partai Rakyat Demokratik (PRD) Kota Pematangsiantar di Aula restorant International Jalan Gereja Pematangsiantar, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE yang datang terlambat  2 jam menyatakan. Dirinya tidak akan mati bila tidak jadi walikota lagi. Hulmanpun menyerah apabila masyarakat tidak memilihnya lagi.
 

Hulman Sitorus memberikan kata sambutan
pada musyawarah PRD di Internasional Restauran
Pematangsiantar.

Hal ini diutarakan Hulman Sitorus saat memeberikan kata sambutan, pada muisyarwarah paratai PRD. " Walau nanti saya tidak bisa mencalon dari partai apapun. tidak masalah sama ku, nggak mati aku kalo nggak jadi walikota," ujarnya, Sabtu (20/06/2015) sekira 11.35 Wib dihadapan peserta musyawarah PRD se kota Pematangsiantar. BACA JUGA Hulman Akan Jual Rumah, Untuk “Habisi” Lawannya

Hulman menambahkan,demokrasi saat ini identik dengan demonstrasi, "Kalo pemuda saat ini sering menganggap kalau demokrasi tersebut adalah demonstrasi. Jadi kalau demokrasi tidak semua suara harus di dengarkan, makanya kalo ada demo ke kantor Walikota aku nggak pernah ada," katanya.

Ucapan Hulman itu,sontak menjadi pembicaraan ditempat itu, dalam berbagai kegiatan yang pernah dihadiri Hulman, berulang kali ia "mengemis" agar masyarakat mau memilihnya. Bahkan Hulman menyebutkan jika ada masyarakat yang sudah berpindah hati, kembalilah ke jalan yang benar.

Di forum itu juga, Hulman malah menyalahkan warga Siantar terkait pembangunan yang sedang berlangsung di masa kepemimpinannya.

" Saat ini aku heran lihat orang Siantar, aku pun kenalnya siapa siapa saja orang Siantar ini, dibangun Kota Siantar melalui perusahaan daerah salah, nggak dibangun kota Siantar juga salah, nyanyi pun awak salah," katanya sambil terkekeh.

Penulis                  :  franki
Editor                    :  tagor