Karena Pegawai Sombong, Masyarakat “Biarkan” Alfamart Dibobol Maling
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Mini market Alfamart yang terletak di Jalan Gereja Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan kembali dibobol maling, Rabu dini hari (24/06/2015). Sebelumnya pada 11 Februari 2015 lalu, mini market ini juga dibobol dengan kerugian puluhan juta.
Amatan www.lintaspublik.com sekira pukul 10.00 Wib, personil kepolisian Polres Siantar yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol M Risya Mustario,SIk terlihat langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Pintu Alfamart terlihat rusak serta kamera perekam CCTV yang berada diatas pintu masuk toko itu terlihat sudah tidak ada lagi. Hanya ada kabel putih yang terlihat menggantung.
Berdasarkan informasi yang diterima www.lintaspublik.com, aksi pembobolan diperkirakan sekira pukul 03.00 WIB, pada saat itu dua unit mobil yakni sebuah Daihatsu Xenia berwarna biru serta Kijang Innova berwarna hitam datang ke Alfamart. Daihatsu Xenia parkir tepat didepan pintu masuk Alfamart sementara Kijang Innova menunggu diseberang jalan.
"Ada 4 orang yang masuk kedalam Alfamart itu. Dan ada dua orang diduga dengan menggunakan seragam TNI yang menunggu di seberang jalan. Kalau yang didalam mobil nggak tahulah ada berapa orang,"ujar salah seorang saksi mata yang namanya tidak mau disebutkan.
"Pertama kali mereka datang pun sudah kulihatnya. Sempat juga ngomong sama kami. Katanya mereka mau bongkar muat barang. Katanya sudah koordinasi dengan petugas pegamanan Alfamart ini di Tebing Tinggi. Sudah ketemu disana katanya, Omongannya pun berbelit-belit. Sudah tahunya aku kalau mereka mau mencuri,"tuturnya.
Menurut penglihatan pria ini, pintu masuk dibongkar paksa para pelaku dengan membuka paksa pintu dengan sebuah gunting berukuran besar serta merusak CCTV dengan kayu panjang dan diujungnya ditaruh pisau.
"Aku ngintip dari rumah ini, kulihatnya orang itu beraksi. Sebelum beraksi mereka mematikan semua lampu terlebih dahulu. Pakai penutup muka juga mereka,"urainya
Ketika ditanya kenapa tidak bertariak saat melihat pembobolan Alfmart tersebut, pria berkulit hitam ini berujar bahwa manager toko maupun pegawai Alfamart tersebut tidak bersikap baik terhadap warga sekitar.
"Mereka semua sombong. Mau penjaganya, karyawannya ataupun bosnya semua sombong. Bisa sajanya aku teriak. Tapi karena mereka seperti itu, makanya aku diam aja,"katanya.
Dan, setelah para perampok selesai melancarkan aksinya barulah warga sekitar berkeluaran dan seketika memadati lokasi.
"Sudah siap mereka memasukkan semua barang-barang itu kedalam mobilnya barulah warga keluar. Mungkin karena mendengar suara keributan dari dalam Alfamart itu. Langsung melarikan dirilah perampok itu. Sempat juga dilempar kaca mobil perampok itu dan pecah. Dan memang langsung datang juga polisi pas kejadian itu. Hanya sekitar 20 menitnya kejadian itu,"ujarnya
Saksi mata lainnya mengatakan bahwa ia mendengar suara seperti ledakan pada saat itu.
" Ada seperti suara ledakan, Jam 3 atau jam 4 pagilah itu. Kulihat memang ada dua mobil didepan Alfamart itu. Ada mobil Xenia berwarna biru sama Avanza berwarna hitam. Ada juga dua pria pakai seragam TNI yang menunggu di luar. Tapi aku memang nggak mendekat ke Alfamart itu,"bebernya.
Masih di lokasi yang sama, Mawar kepala toko mengatakan bahwa ia mengetahui kejadian tersebut setelah aparat kepolisian menghubunginya.
"Aku tahu pas polisi menelepon aku. Yang hilang sama seperti yang pertama kali seperti susu, rokok, minyak, beras. Tapi belum tahu berapa jumlahnya. Masih kita cek. Tapi kerugian jutaan lah,"urainya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Arnold Julius Simanjuntak mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam lidik, masih kita lakukan pemeriksaan,"jelasnya.
Ditanya apakah ada dugaan pelaku merupakan orang yang sama dengan yang terjadi pertama kali, perwira balok tiga emas di pundaknya ini mengatakan bahwa belum ada dugaan terkait siapa pelakunya .
"Belum ada dugaan siapa pelakunya. Belum tahu karena mereka juga pakai sebo,"tutupnya.
Amatan www.lintaspublik.com sekira pukul 10.00 Wib, personil kepolisian Polres Siantar yang dipimpin oleh Wakapolres Kompol M Risya Mustario,SIk terlihat langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Pintu Alfamart terlihat rusak serta kamera perekam CCTV yang berada diatas pintu masuk toko itu terlihat sudah tidak ada lagi. Hanya ada kabel putih yang terlihat menggantung.
Berdasarkan informasi yang diterima www.lintaspublik.com, aksi pembobolan diperkirakan sekira pukul 03.00 WIB, pada saat itu dua unit mobil yakni sebuah Daihatsu Xenia berwarna biru serta Kijang Innova berwarna hitam datang ke Alfamart. Daihatsu Xenia parkir tepat didepan pintu masuk Alfamart sementara Kijang Innova menunggu diseberang jalan.
"Ada 4 orang yang masuk kedalam Alfamart itu. Dan ada dua orang diduga dengan menggunakan seragam TNI yang menunggu di seberang jalan. Kalau yang didalam mobil nggak tahulah ada berapa orang,"ujar salah seorang saksi mata yang namanya tidak mau disebutkan.
"Pertama kali mereka datang pun sudah kulihatnya. Sempat juga ngomong sama kami. Katanya mereka mau bongkar muat barang. Katanya sudah koordinasi dengan petugas pegamanan Alfamart ini di Tebing Tinggi. Sudah ketemu disana katanya, Omongannya pun berbelit-belit. Sudah tahunya aku kalau mereka mau mencuri,"tuturnya.
Menurut penglihatan pria ini, pintu masuk dibongkar paksa para pelaku dengan membuka paksa pintu dengan sebuah gunting berukuran besar serta merusak CCTV dengan kayu panjang dan diujungnya ditaruh pisau.
"Aku ngintip dari rumah ini, kulihatnya orang itu beraksi. Sebelum beraksi mereka mematikan semua lampu terlebih dahulu. Pakai penutup muka juga mereka,"urainya
Ketika ditanya kenapa tidak bertariak saat melihat pembobolan Alfmart tersebut, pria berkulit hitam ini berujar bahwa manager toko maupun pegawai Alfamart tersebut tidak bersikap baik terhadap warga sekitar.
"Mereka semua sombong. Mau penjaganya, karyawannya ataupun bosnya semua sombong. Bisa sajanya aku teriak. Tapi karena mereka seperti itu, makanya aku diam aja,"katanya.
Dan, setelah para perampok selesai melancarkan aksinya barulah warga sekitar berkeluaran dan seketika memadati lokasi.
"Sudah siap mereka memasukkan semua barang-barang itu kedalam mobilnya barulah warga keluar. Mungkin karena mendengar suara keributan dari dalam Alfamart itu. Langsung melarikan dirilah perampok itu. Sempat juga dilempar kaca mobil perampok itu dan pecah. Dan memang langsung datang juga polisi pas kejadian itu. Hanya sekitar 20 menitnya kejadian itu,"ujarnya
Saksi mata lainnya mengatakan bahwa ia mendengar suara seperti ledakan pada saat itu.
" Ada seperti suara ledakan, Jam 3 atau jam 4 pagilah itu. Kulihat memang ada dua mobil didepan Alfamart itu. Ada mobil Xenia berwarna biru sama Avanza berwarna hitam. Ada juga dua pria pakai seragam TNI yang menunggu di luar. Tapi aku memang nggak mendekat ke Alfamart itu,"bebernya.
Masih di lokasi yang sama, Mawar kepala toko mengatakan bahwa ia mengetahui kejadian tersebut setelah aparat kepolisian menghubunginya.
"Aku tahu pas polisi menelepon aku. Yang hilang sama seperti yang pertama kali seperti susu, rokok, minyak, beras. Tapi belum tahu berapa jumlahnya. Masih kita cek. Tapi kerugian jutaan lah,"urainya
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Siantar AKP Arnold Julius Simanjuntak mengatakan bahwa kasus tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam lidik, masih kita lakukan pemeriksaan,"jelasnya.
Ditanya apakah ada dugaan pelaku merupakan orang yang sama dengan yang terjadi pertama kali, perwira balok tiga emas di pundaknya ini mengatakan bahwa belum ada dugaan terkait siapa pelakunya .
"Belum ada dugaan siapa pelakunya. Belum tahu karena mereka juga pakai sebo,"tutupnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar