KASAU: Hercules yang jatuh membawa 12 kru dan 123 penumpang

TNI AU pastikan lima kru pesawat Hercules tewas

LINTAS PUBLIK – MEDAN, Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Agus Supriatna mengungkapkan pesawat Hercules yang naas sedang mengangkut 12 kru dan 123 penumpang. Pernyataan tersebut disampaikan Kasau saat mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat Hercules C 130 milik TNI AU di Jl Jamin Ginting Medan Sumut, Selasa (30/6) sore. Kepada wartawan yang menemuinya, Kasau mengatakan bahwa hingga kini ia belum mendapatkan informasi dari jumlah penumpang sebanyak itu berapa yang berasal dari sipil dan yang dari militer. "Pesawat ini memang sedang dalam penerbangan menuju ke Tanjung Pinang," jelas Kasau. 

Kasau menambahkan bahwa hingga saat ini dari informasi yang diterimanya jumlah korban meninggal yang ditemukan mencapai 49 orang dan 23 di antaranya sudah berhasil diidentifikasi. 

Sebanyak 12 kru dari Skuadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh berada di pesawat Hercules yang jatuh di Medan hari ini. Pilot pesawat ini bernama Kapten Sandy Permana dengan dua orang kopilot, Lettu Pandu Setiawan dan Letda Dian Sukma. Kru lainnya yang berada di dalam pesawat adalah seorang navigator, Kapten Riri Setiawan, Juru radio udara, Serma Bambang H, serta juru mesin BR, Peltu Ibnu Qohar dan Pelda Andik S. Kru lainnya dari juru mesin udara II Pelda Parijo, instruktur load master Peltu Ngateman, load master II Peltu Yahya Komari dan Pelda Agus P, serta seorang kru Prada Alvian.

Penanganan jatuhnya pesawat Hercules Alfa 1310 di Jalan Jamin Ginting, Simpang Kuala, Medan, Sumatera Utara, masih terus dilakukan.

Kadispen Umum Puspen TNI Kolonel Berlin, dihubungi Elshinta, Selasa (30/06) siang mengatakan, informasi yang diterima pihaknya memang ada sebanyak 12 kru di dalam pesawat naas itu.

Menurut Berlin, saat ini lima korban telah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan. Kondisinya telah meninggal.

"Informasi masih terus kami himpun, namun yang pasti, dari 12 orang kru itu, 5 diantaranya meninggal dan jenazahnya telah dibawa ke RS Adam Malik Medan. Identitas lengkap kelima jenazah juga tengah kami kumpulkan", jelasnya.

Pihaknya, lanjut kata Berlin, masih melakukan pencarian dari tujuh awak pesawat.

"Kita juga masih mencari informasi apakah ada penumpang lain atau masyarakat yang ada di sekitar lokasi yang menjadi korban. Namun sejauh ini warga sipil yang diidentifikasi sebagai korban, belum ada", katanya lagi.

Proses penanganan masih terus dilakukan oleh TNI yang dibantu masyarakat setempat. Sementara tim investegasi dari Mabes TNI AU Jakarta sudah diberangkatkan menuju lokasi, tutup Berlin.

Editor               : tagor
Sumber           : elshinta.com