Kepemimpinan Muda
Oleh
: Ira Melia Purba
Sekarang
ramai dibicarakan tentang calon Walikota/Bupati di Pematangsiantar dan
Simalungun tahun 2015. Banyak yang menganggap calon-calon yang dimunculkan parpol
terlalu tua. Mereka menginginkan calon-calon muda berumur maksimal 50 tahun.
Ira Melia Purba |
Sebenarnya
yang menjadi persoalan adalah kepemimpinan, yaitu kemampuan orang menimbulkan
kepercayaan bahwa ia dapat membawa organisasinya maju dan mencapai tujuannya
dengan mengajak dan memotivasi anggota organisasi itu bergerak bersama-sama.
Seorang Walikota/Bupati untuk masyarakat Siantar-Simalungun yang begitu besar
jumlah penduduknya dan aneka ragam sifatnya, hidup di wilayah yang begitu luas
ini harus mempunyai kemampuan kepemimpinan yang mumpuni. Kepemimpinan
menimbulkan kepercayaan karena ada bukti nyata, bukan hanya karena orang
menyampaikan hal-hal yang bagus dan menarik. Prestasi itu hasil dari niat dan
tekad orang untuk menghasilkan sesuatu yang lebih dari biasa. Bukan karena
orang itu dibimbing belaka oleh orang lain. Ia tidak menunggu diberi
kesempatan, tetapi ia harus menciptakan kesempatan.
Soekarno
pada usia 25 tahun menjadi seorang pemimpin politik yang ulung karena sanggup
membentuk Partai Nasional Indonesia sekalipun ia dimusuhi kekuasaan kolonial
Belanda pada saat itu. Juga Sudirman dipilih oleh para panglima lain menjadi
Panglima Besar TNI sekalipun ia masih berusia 29 tahun. Namun karena prestasi
yang dapat dibuktikannya dalam memimpin pertempuran melawan Inggris di Ambarawa
maka Sudirman dipilih menjadi Panglima Besar TNI. Jadi, angkatan muda
Siantar-Simalungun pun bisa menjadi calon untuk Walikota/Bupati jika ada di
antara kaum muda yang dapat membuktikan prestasi yang menimbulkan kepercayaan
rakyat banyak tentang kepemimpinannya. Bukan karena diberikan kesempatan oleh
kaum tua, melainkan menciptakan kesempatan untuk membuktikan prestasi yang
membuat banyak orang percaya atas kepemimpinannya.
Selama
tidak ada kaum muda menunjukkan niat dan tekad kuat menjadi Walikota/Bupati di
Siantar-Simalungun ini, maka rakyat hanya dapat berharap kepada calon yang tua.
Merekalah nanti yang dapat menjadi Walikota/Bupati yang jauh lebih efektif
daripada Walikota/Bupati yang sekarang.
Beberapa prasyarat
Memang
belum banyak kaum muda yang secara sungguh-sungguh berniat menjadi pemimpin
politik. Paling-paling mereka rajin menjadi pengamat politik dengan banyak
teori dan selalu siap melancarkan kritik. Namun, itu jauh dari memadai untuk
mendapat kepercayaan orang banyak. Suatu pengecualian adalah presiden kita
sekarang Joko Widodo yang dapat kepercayaan dan dukungan orang banyak. Ia
berusaha merebut kepercayaan masyarakat bangsa Indonesia dari Sabang sampai
Merauke. Hingga akhirnya ia menjadi Kepala Negara (Presiden) saat ini. Angkatan
muda yang berniat menjadi pemimpin politik di Siantar-Simalungun ini, harus
dimulai dengan meninggalkan beberapa sifat negatif yang melekat pada masyarakat
kita.
Pertama,
menunjukkan karakter yang konsisten, antara lain tidak hanya pandai mewacanakan
sesuatu, tetapi juga menjalankannya dengan penuh tekad, kebaikan dan
keberanian. Karena kita tahu selama ini sudah terlalu banyak Walikota/Bupati
semasa kepemimpinannya hanya pandai dan rajin berteori tanpa pelaksanaan yang
konsisten dan konsekuen.
Kedua,
harus menimbulkan kepercayaan bahwa ia pembela Pancasila yang selalu
memperhatikan semboyan Bhineka Tunggal Ika; tidak sudi dibawa satu golongan dan
memojokkan golongan lain sekalipun minoritas. Ia juga harus selalu bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang membuatnya dan lingkungannya selalu
optimistis. Mereka yang berniat jadi pemimpin harus memperjuangkan nasib kaum
bawah untuk keluar dari kemiskinan dan meraih kesejahteraan melalui pengadaan
pendidikan bermutu bagi orang banyak serta penyediaan pembinaan kesehatan untuk
golongan bawah.
Ketiga,
seorang pemimpin harus bisa membina keluarganya menjadi keluarga bahagia, yang
anggotanya selalu mengejar yang terbaik sesuai dengan aspirasinya, bukan
anggota keluarga yang bergantung pada bantuannya untuk mengejar kemajuan.
Penulis Mahasiswi Universitas HKBP Nommensen
Pematangsiantar
Prodi Pendidikan
Matematika
Dapat di hubungi melalui E-mail : iramelia.purba@yahoo.com
Dapat di hubungi melalui E-mail : iramelia.purba@yahoo.com
Tidak ada komentar