Header Ads

Menjelang Putusan, KPUD Siantar Tidak Takut Mobilisasi Massa


LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Saat ini KPUD Siantar masih mempersiapkan keputusan yang dituangkan dalam berita acara terkait siapa para balon dari jalur perseorangan yang lolos tahapan selanjutnya.
 
Hal itu dikatakan Ketua KPUD Siantar Mangasi Tua Purba SH, Selasa (16/06/2015) sekira Pukul 18:15 Wib.


Pada saat pengumuman nanti, ia mengharapkan para balon maupun pendukungnya untuk tenang dan tidak menimbulkan konflik.

Karena KPUD Siantar bekerja secara profesional dan transparan dalam meneliti dokumen dukungan tersebut apakah sesuai dengan PKPU No.9 Tahun 2015.

"Pada saat penelitian dokumen dukungan tersebut, kita lakukannya secara terbuka, ada perwakilan dari tim balon tersebut dan bisa dilihat masyarakat maupun kalangan wartawan,"ucapnya.BACA JUGA Malam Ini Penentuan 6 Balon Jalur Independen

Kata Mangasi Tua, jika ada balon dari jalur perseorangan yang tidak terima dengan keputusan KPUD Siantar, masih ada ruang hukum untuk melakukan klarifikasi terhadap keputusan tersebut.

" Sesuai dengan UU dan peraturan yang berlaku,bila ada balon yang tidak terima dengan verifikasi yang kita lakukan,masih ada ruang sengketa di ranah hukum,"ucapnya
Ketika ditanyakan apakah ada batasan kepada balon terhadap pengerahan massa pada malam nanti?, Mangasi Tua mengatakan tidak ada.

"Kantor KPUD Siantar siap menampung jumlah massa pendukung balon perseorangannya,dengan catatan tidak melakukan tindakan anarkis,"ujarnya sembari mengatakan tidak mempermasalahkan bila ada 1000 massa turun ke kantor KPUD Siantar.
Begitu juga soal pengamanan?, Mangasi Tua berujar tidak meminta bantuan pengamanan secara maksimal.

"Tidak ada kita minta penambahan aparat kepolisian, untuk berjaga-jaga di kantor,"tukasnya
Sementara balon perseorangan Suryani Siahaan mengatakan pihaknya optimis untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

"Kita optimis bisa lanjut ke tahapan selanjutnya,karena dokumen kita sesuai dengan PKPU No 9 Tahun 2015," tutur Suryani melalui sambungan telepon.





Penulis                 : franki
Editor                    :tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.