Header Ads

Razia Pekat, Polres Amankan 3 Pemuda Diduga Pengguna Narkoba

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Polres Siantar kembali melakukan operasi Pekat (penyakit masyarakat) dengan menyisir tempat kos-kosan, Sabtu (27/6/2015) sekira Pukul 13.00 Wib

Dari hasil penyisiran, di dua rumah kos-kosan, petugas mengamankan 5 wanita yang diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersil (PSK).

Selain mereka petugas juga mengamankan 3 pemuda yang tidak memiliki KTP, dan ke 3 pemuda dewasa lain diduga pengguna narkoba.
Lima wanita diduga PSK yang diamankan
dari salah satu kos-kosan

Lima wanita yang diduga PSK, dan 3 pemuda yang tidak memiliki KTP dijaring dari rumah kos-kosan Green House, Jalan Handayani, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari.

Dari kelima wanita yang diduga PSK itu, empat di antaranya, yakni PRS alias Iin (16), warga Nagahuta Tiga, Kecamatan Panombean Pane, DS (16), warga Serbelawan Ay (16) warga Karangsari, Kabupaten Simalungun, Dewi (17), warga Medan. Sementara dua wanita lagi, yakni Y warga Mayang, Kabupaten Simalungun diketahui telah berusia 21 tahun.

Sedangkan Rendi (22), warga Jalan Senam,Kelurahan Banjar, Siantar Barat yang diamankan karena tidak memiliki KTP diketahui berprofesi sebagai tukang antar jemput PSK (anjelo).

Dari tempat kos-kosan Bancin di Jalan Danau Toba, Kelurahan Siopat Suhu, Siantar Timur, petugas mengamankan 4 pria yang awalnya karena tidak memiliki KTP dan sebuah bong yang digunakan untuk menghisap sabu. Dari hasil tes urine yang dilakukan di Mapolres Siantar, 3 pemuda diketahui positif menggunakan narkoba.

Saat berada di Mapolresta Siantar, para ABG ini mengelak disebut PSK. Mereka mengaku bukan penghuni kos-kosan dan diamankan karena tidak membawa KTP.

Ketika ditanyakan apa pekerjaan mereka,ke lima wanita ini sama-sama bungkam. Hanya saja, mereka sering ke luar malam dan main di suatu tempat.

"Sering juga keluar malam di salah satu lokasi,"tukas salah seorang wanita ini tanpa merinci dimana lokasi tersebut.

Setelah didata, kelima wanita dan 3 pria yang diamankan karena tidak membawa KTP ini kemudian diperbolehkan pulang. Sementara 3 pria yang positif menggunakan narkoba masih dalam tahap pemeriksaan.






Penulis         : franki
Editor           : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.