Romantisnya Pernikahan Sang Pangeran Tampan dari Swedia
LINTAS PUBLIK, Pangeran Carl Philip (36) dari Swedia melangsungkan pernikahannya dengan
Sofia Hellqvist (30) pada hari Sabtu (13/6/2015) waktu setempat di
Stockholm, Swedia. Pernikahan tersebut berjalan dalam nuansa yang
romantis dan penuh kemewahan. Upacara pernikahan pun disiarkan langsung
pada stasiun televisi SVT, jaringan televisi nasional setempat.
Setelah mengucap janji suci pernikahan di kapel istana kerajaan Swedia, Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia bergabung dengan 300 orang tamu dalam acara makan malam yang mewah dan penuh dengan nuansa romantis nan mengharukan. Bahkan, sang pangeran hingga menitikkkan air mata.
"Hari ini saya adalah pria paling bahagia di dunia. Sofia, kau memenuhi hidupku dengan cinta dan kebahagiaan. Dengan cintamu aku akan mampu menghadapi segala tantangan. Sofia tersayang, aku mencintaimu," ujar Pangeran Carl Philip kepada sang istri.
Acara makan malam tersebut diikuti pula dengan sesi bersulang. Kedua mempelai disambut dengan tepuk tangan para hadirin. Tidak hanya itu, acara istimewa itu pun dihibur dengan kejutan berupa lagu cinta yang ditulis sendiri oleh sang pengantin wanita. Putri Sofia pun membalas ungkapan cinta sang suami. "Seperti kata ayah saya, saya selalu melangkah pada jalan yang saya tentukan sendiri. Ini dariku untukmu, aku mencintaimu!" ungkapnya.
Upacara pernikahan Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia digelar dengan suasana yang tidak biasa. Saat berjalan bersama sang ayah menuju ke altar, langkah Putri Sofia ditemani oleh lagu dari Enya yang dibawakan oleh paduan suara gereja. Tak hanya itu, penyanyi Swedia, Salem al-Fakir membawakan lagu Fix You milik Coldplay saat upacara pernikahan.
Pada acara makan malam, sang pangeran dan putri memotong kue pernikahan yang dibuat oleh ahli kue dan roti terkenal asal Swedia, Frederik Borgskog. Menurut Borgskog, kue pernikahan spesial ini terinspirasi dari nuansa musim panas di kawasan Skandinavia.
"Kami mulai merencanakan proses pembuatan kue empat bulan lalu. Kami membuat tiga kue yang lebih kecil untuk ditampilkan kepada Pangeran Carl Philip dan Sofia. Mereka menyicipinya dan akhirnya memutuskan satu kue. Kemudian kami mengembangkannya dengan bantuan mereka," ungkap Borgskog.
Pangeran Carl Philip, yang dikenal karena selama bertahun-tahun berusaha menyembuhkan disleksia atau gangguan kesulitan membaca yang dideritanya, pun dikabarkan berusaha keras dalam berlatih menyampaikan pidato pernikahannya. Sebab, ia ingin pidato tersebut disampaikan dengan sempurna.
Editor : tagor
Sumber : Kompas
Setelah mengucap janji suci pernikahan di kapel istana kerajaan Swedia, Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia bergabung dengan 300 orang tamu dalam acara makan malam yang mewah dan penuh dengan nuansa romantis nan mengharukan. Bahkan, sang pangeran hingga menitikkkan air mata.
 |
Romantisnya Pernikahan Sang Pangeran Tampan dari Swedia |
"Hari ini saya adalah pria paling bahagia di dunia. Sofia, kau memenuhi hidupku dengan cinta dan kebahagiaan. Dengan cintamu aku akan mampu menghadapi segala tantangan. Sofia tersayang, aku mencintaimu," ujar Pangeran Carl Philip kepada sang istri.
Acara makan malam tersebut diikuti pula dengan sesi bersulang. Kedua mempelai disambut dengan tepuk tangan para hadirin. Tidak hanya itu, acara istimewa itu pun dihibur dengan kejutan berupa lagu cinta yang ditulis sendiri oleh sang pengantin wanita. Putri Sofia pun membalas ungkapan cinta sang suami. "Seperti kata ayah saya, saya selalu melangkah pada jalan yang saya tentukan sendiri. Ini dariku untukmu, aku mencintaimu!" ungkapnya.
Upacara pernikahan Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia digelar dengan suasana yang tidak biasa. Saat berjalan bersama sang ayah menuju ke altar, langkah Putri Sofia ditemani oleh lagu dari Enya yang dibawakan oleh paduan suara gereja. Tak hanya itu, penyanyi Swedia, Salem al-Fakir membawakan lagu Fix You milik Coldplay saat upacara pernikahan.
Pada acara makan malam, sang pangeran dan putri memotong kue pernikahan yang dibuat oleh ahli kue dan roti terkenal asal Swedia, Frederik Borgskog. Menurut Borgskog, kue pernikahan spesial ini terinspirasi dari nuansa musim panas di kawasan Skandinavia.
"Kami mulai merencanakan proses pembuatan kue empat bulan lalu. Kami membuat tiga kue yang lebih kecil untuk ditampilkan kepada Pangeran Carl Philip dan Sofia. Mereka menyicipinya dan akhirnya memutuskan satu kue. Kemudian kami mengembangkannya dengan bantuan mereka," ungkap Borgskog.
Pangeran Carl Philip, yang dikenal karena selama bertahun-tahun berusaha menyembuhkan disleksia atau gangguan kesulitan membaca yang dideritanya, pun dikabarkan berusaha keras dalam berlatih menyampaikan pidato pernikahannya. Sebab, ia ingin pidato tersebut disampaikan dengan sempurna.
Editor : tagor
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar