Tanpa Plank, Proyek Tembok PT.Pos Diduga Tambal Sulam
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Proyek tembok Kantor Pos Pematangsiantar yang berada di jalan Merdeka tanpa plank dan dilakukan tambal sulam.
Dari pantauan Lintas Publik Online, Rabu (10/06/2015) sekira pukul 11.30 Wib, para tukang hanya memasang batu bata tanpa membongkar pondasi lama.
Dengan kata lain, ada pengurangan kebutuhan material disana. Selain itu, pembangunan tembok tersebut tanpa disertai plank proyek sebagaimana mestinya pekerjaan bangunan fasilitas umum, sebagi informasi ke publik terkait kegiatan pekerjaan tersebut.
Pekerjaan tembok di sekitar PT.Pos jalan Merdeka Siantar terlihat tanpa pundasi bangunan, dan terlihat hanya tambal sulam. |
Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Masyarakat Transparansi Keadilan (Matrik), Parlindungan Pangaribuan menyesalkan dan sangat menyayangkan PT Pos Indonesia Cabang Pematangsiantar tidak menyertakan plank sebagai bentuk tranparansi kepada public.
Menurutnya, di era keterbukaan public, seharusnya pihak PT.Pos memberikan keterangan apa dan siapa yang mengerjakan proyek itu, tidak perlu ada yang ditutup-tutupi sehingga menimbulkan kecurigaan kepada masyarakat.
Selain itu,Matrik juga menyoroti kualitas banguna pagar tembok yang masih menggunakan pondasi lama dan dikuatirkan bangunan tersebut tidak akan bertahan lama karena ditempel-tempel.
"Bangunan itu kan hanya tambal sulam, dikuatirkan tidak akan bertahan lama, padahal lokasi pembangunan dekat dengan jalan raya, sedikit getaran saja dapat mempengaruhi ketahanan bangunan,"sebutnya.
Ketika hal ini dikonfirmasi terkait pelaksanaan proyek tanpa plank tersebut, Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kota Siantar sedang rapat diruangannya, dan tak bisa diganggu.
Awalnya,pegawai bermarga Tambunan ini menanyakan kedatangan para wartawan, tetapi perbincangan terhenti tak kala pertanyaan mengarah soal pembangunan pagar tembok.
"Kalau soal itu,konfirmasi dengan kepala kantor saja pak, bapak itu sedang rapat, dan tidak bisa diganggu ," ucap pegawai kantor pos ini.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar