Header Ads

Wesly Silalahi Sunatkan 80 Anak Kurang Mampu

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Membantu masyarakat kurang mampu, merupakan salah satu prioritas Wesly Silalahi sejak pulang kampung dari perantauannya. Sejak menyatakan niatnya,untuk maju menjadi Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi dengan niatnya tulus, membagi kesuksesan yang diraihnya selama di perantauan. Salah satunya melaksanakan kegiatan sunatan massal gratis bagi anak-anak kurang mampu yang diselenggarakan di kelurahan Sipinggol-pinggol Kecamatan Siantar Barat,Kamis (11/06/2015) sekira pukul 09.00 Wib.
Sebelum kegiatan itu berlangsung, acara diawali doa agar kegiatan sunatan ini lancar dan seluruh anak yang disunat dapat secepatnya sehat.
Setelah itu, Wesly Silalahi menjumpai anak-anak yang hendak disunat dan memberikan sarung sebagai penutup.
Wesly Silalahi saat memberi semangat kepada seorang
anak yang akan disunat di ruang operasi.
"Sarung ini saya bagikan secara gratis kepada adek-adek sekalian,jadi tidak perlu repot-repot bawa sarung dari rumah," sebut Wesly disambut tepukan tangan dari orang tua dan anak-anak yang hendak disunat.
Beberapa saat kemudian, anak-anak tersebut diarahkan untuk masuk "meja operasi", disitulah Wesly kembali berinteraksi memberikan semangat kepada anak-anak yang akan disunat.
"Jangan takut ya adek-adek,"ujar Wesly Silalahi sembari mengelus dahi dan member semnagat, kepadaanak-anak yang sedang terbaring di "meja operasi" sambil membisikkan untuk tenang.
Sementara itu, Sahat Silalahi dari Tim Wesly Center mengungkapkan bahwa sunatan massal ini terbuka bagi seluruh kecamatan se-Kota Pematangsiantar.
"Fokus kami kepada anak-anak kurang mampu dan belum melakukan sunat,"ucapnya.
Selain itu,Sahat memohon doa para orang tua,agar Wesly Silalahi tetap diberikan berkat, agar dapat terpilih menjadi Walikota Pematangsiantar periode 2015-2020.
Sebelumnya,salah satu tim dokter, mengucapkan terima kasih kepada panitia karena mempercayakan khitanan massal dilakukan kepada mereka.Menurutnya, melakukan sunat sebagai upaya membersihkan fisik dan tubuh.

"Untuk itu,adek-adek tidak perlu takut,sebab pihaknya menggunakan alat flash cutter,yang sudah teruji," ucap dokter ini menerangkan perlengkapan yang sudah cukup modern dan cangih,
Seorang anak, Teuku Abu Bakar Mahmud (11) kelas 5 SD mengaku tidak takut disunat, namun masih ada perasaan deg-degaan ketika masuk ke ruangan.

“Deg degan juga bang,”kata Abu Bakar tetap bersemangat memasuki ruangan operasi sunatan itu.
Krisnanani (47), Salah satu orang tua anak yang ikut mengantarkan anaknya dalam sunatan massal mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wesly Silalahi atas perhatiannya membantu masyarakat kurang mampu.
"Senanglah dibantu pak Wesly,apalagi kepada kami-kami ini yang kurang mampu,"ujar Krisnani  orang tua Yogi Aprizal (11) kelas 5 SD warga pondok sayur.
Dalam laporan yang diterima panitia,menyebutkan,sebanyak 80 anak kurang mampu mengikuti sunatan missal.


Penulis            : tagor
Editor              : franki

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.