5 Orang Keluarga Pendeta Ikut Jadi Korban Hercules
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Lima orang satu keluarga ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules. Mereka di antaranya pendeta Sahat Sinaga (50) bersama isterinya pendeta Purba (50) dan puterinya Irene Sinaga (17). Selain itu, 2 keponakan Sinaga Like Simbolon (15) dan Agus Salim Sitio (24).
Maringan Sitio (62) ipar dari Sahat yang juga orangtua kandung Agus Salim Sitio menjelaskan, Sahat keluarga serta 2 keponakan akan berangkat ke Natuna. Selama ini, Sahat kerja sebagai pendeta di pulau tersebut.
"Iparku itu pendeta di sana. Dia sudah puluhan tahun tinggal di Natuna," ujar Maringan, Selasa (30/6/2015). BACA JUGA Dua Gadis Kakak Beradik Ikut Menumpang di Pesawat Hercules yang Jatuh
Seminggu lalu, menurut Sitio, Sahat datang ke Pematangsiantar bersama isteri dan puteri semata wayangnya pulang kampung sekalian berlibur. Selasa pagi mereka berangkat dari Pematangsiantar menuju Medan dan mengajak Agus Salim serta Like Simbolon.
Ditambahkan Sitio, Sahat lahir dan besar di Pematangsiantar. Kedua orang tuanya telah lama meninggal dan di Jalan Perwira, Kelurahan Siopat Suhu. Rumah itulah yang sekarang ditempati Sitio.
"Rumah yang kami tempati ini rumah mertuaku. Jadi iparku berangkat dari sini ke Medan," jelas Sitio.
Sitio juga mengaku, Agus Salim anaknya nomor 4. Sejak 1 tahun, Agus kerja di Pekanbaru, Riau.
"Ia diajak iparku kerja ke Natuna. Jadi semalam dia datang dari Pekanbaru dan mereka ketemuannya di Medan," urai Maringan Sitio
Rencananya, seluruh 4 korban akan disemayamkan di Pematangsiantar. Sementara korban Like Simbolon akan dibawa ke Pangururan, Samosir.
Maringan Sitio (62) ipar dari Sahat yang juga orangtua kandung Agus Salim Sitio menjelaskan, Sahat keluarga serta 2 keponakan akan berangkat ke Natuna. Selama ini, Sahat kerja sebagai pendeta di pulau tersebut.
"Iparku itu pendeta di sana. Dia sudah puluhan tahun tinggal di Natuna," ujar Maringan, Selasa (30/6/2015). BACA JUGA Dua Gadis Kakak Beradik Ikut Menumpang di Pesawat Hercules yang Jatuh
Seminggu lalu, menurut Sitio, Sahat datang ke Pematangsiantar bersama isteri dan puteri semata wayangnya pulang kampung sekalian berlibur. Selasa pagi mereka berangkat dari Pematangsiantar menuju Medan dan mengajak Agus Salim serta Like Simbolon.
Ditambahkan Sitio, Sahat lahir dan besar di Pematangsiantar. Kedua orang tuanya telah lama meninggal dan di Jalan Perwira, Kelurahan Siopat Suhu. Rumah itulah yang sekarang ditempati Sitio.
"Rumah yang kami tempati ini rumah mertuaku. Jadi iparku berangkat dari sini ke Medan," jelas Sitio.
Sitio juga mengaku, Agus Salim anaknya nomor 4. Sejak 1 tahun, Agus kerja di Pekanbaru, Riau.
"Ia diajak iparku kerja ke Natuna. Jadi semalam dia datang dari Pekanbaru dan mereka ketemuannya di Medan," urai Maringan Sitio
Rencananya, seluruh 4 korban akan disemayamkan di Pematangsiantar. Sementara korban Like Simbolon akan dibawa ke Pangururan, Samosir.
Editor : tagor
Sumber : detiknews.com
Sumber : detiknews.com
Tidak ada komentar