Dilengserkan Paksa, Masyarakat Simalungun Harus Beri Kehormatan Kepada Marim Purba
LINTAS
PUBLIK – SIANTAR, kehidupan memang tak
lah mudah untuk dijalani, apalagi kehidupan itu dizolimi, akibatnya kita
menderita bukan karena perbuatan kita, tapi penderitaan kita dikarenakan
keserakahan dan egoisan seseorang atau kelompok. Penderitaan itulah dirasakan
Drs. Marim Purba pada massa itu, dizolimi karena kekuasaan, dan dirinya harus
lengser menjadi walikota Pematangsiantar pada Januari 2015.
Drs. Marim Purba dan Keluarga. Dok.Pribadi |
Dengan
rasa hormat, dan mengharapkan. Karena telah menjadi kebiasaan dan adat, orang
yang dizolomi harus kita beri penghargaan, apalgi seorang “Raja” atau kepala
daerah. Kita masyarakat Siantar harus memberikan kehormatan dan semangat baru kepada
Marim Purba, karena no tulen palsu kekuasaan harus dirampas dari dirinya,
akibatnya dia dilengser jadi walikota Siantar. BACA JUGA Mendagri Harus Pulihkan Nama Baik Marim Purba
“Kita
harus memberikan semangat baru buat Marim Purba, kita harus upah-upah (acara
kehormatan) buat dia, dia walikota yang dilengserkan karena non tulen palsu.
Betapa sakitnya peristiwa ini, terutama buat keluarga dan anak-anaknya pada
saat itu, ini harus kita lakukan, klarena ini menjadi pelajarn buat kita, agar
jangan ada lagi kesemena-menaan buat jabatan seseorang,”kata Drs. Ridwan Yunus
mantan DPRD kota Pematangsiantar tahun 2000-2005 kepada www.lintaspublik.com, Jumat (31/7/2015)
di jalan Porsea Pematangsiantar.
Kata
Ridwan Yunus lagi, pada saat itu yang paling keberatan adalah masyarakat
Simalungun, jadi secara adat dan budaya masyarakat Simalungun harus memberikan upah-upah
atau kehormatan buat Marim Purba, bahwa Marim Purba lengser jadi walikota bukan
karena kesalahannya, tapi karena no tulen palsu. Perjuangan masyarakat Siantar,
khususnya masyarakat Simalungun telah berhasil, membuktikan Marim Purba tidak
bersalah, dan Marim Purba serta keluarga berhak mendapat penghargaan dan
kehormatan.
“Saya
harapkan sebagai masyarakat yang berbudaya, kita harus menghormati dan
memberikan acara kehormatan buat Marim Purba, tentunya yang paling mengerti
adalah masyarakat Simalungun, karena saya tahu Marim Purba orang yang beradat
dan berbudaya. Mari kita kembalikan kehormatannya,’ujar Ridwan Yunus mengharapkan
ada acara khusus untuk memberikan semangat baru buat Marim Purba, dan
mengembalikan kehormatannya dengan acara adat, karena Marim Purba dilengserkan secara paksa.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar