Dipasang Pen, Dokter "Pulangkan" Pasiennya
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Hoas Sidabutar merasa keberatan anaknya yang bernama Harly Sidabutar disuruh pulang oleh dokter Rumah Sakit Vita Insani (RSVI). Sebab, sejak kakinya dioperasi oleh dokter akibat terkena kecelakaan,Harly Sidabutar belum sembuh total,alias belum bisa berjalan.
"Saya sendiri masih bingung,kaki anak saya belum pulih benar,malah sudah disuruh pulang,"kata Boas Sidabutar saat dijumpai wartawan di RSVI, Selasa (14/07/2015) di kamar 314 ruang Melati .
Dijelaskan Boas, bermula saat anaknya Harly (18) mengalami kecelakaan hari Jumat lalu (10/07/2015), kemudian sekira pukul 20.00 Wib, Harly diantar ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI).
Sesampai di rumah sakit, dilakukan pemeriksaan selanjutnya dilakukan operasi pada kaki kanan Harly.
" Terus dioperasilah dan dipasang pen di kaki anakku ," jelasnya
Namun , hari ini (Selasa,14/07/2015) salah satu dokter memberi kabar kepada Istrinya Carolina Sinaga bahwa anaknya boleh dibawa pulang.
Sontak saja, pernyataan itu sangat mengagetkan dirinya dan keluarganya yang berjaga-jaga di ruang inap
"kan waktu itu aku tidak disini (RSVI), pas datang,aku sangat kaget tiba-tiba dokter menyuruh pulang. Padahal anakku baru saja dioperasi, jalanpun belum bisa, tiba-tiba disuruh pulang,saat ditanya kepada perawat katanya itu berdasarkan peraturan BPJS,"jelas Boas
Selanjutnya kata Boas,perawat juga meminta kepadanya untuk kembali lagi tiga hari kemudian, sehingga anaknya dapat dirawat kembali
"Dibilang perawat itu, balik lagi tiga hari kemudian, atau disuruh berobat jalan. Tetapi penyakit anak saya bukan digigit nyamuk , inikan patah kaki enggak bisa jalan, lagian belum nyatu ku rasa ini tulang kakinya,"urai Boas dengan nada kesal
Terpisah Humas RSVI Choky Pardede ketika ditelepon wartawan mengatakan bahwa pulangnya pasien atas arahan dari Dokter, sebab menurut Dokter, keluhan dari pasien (Harly) telah ditangani dengan baik
"itu kita lakukan atas arahan dari Dokter, soalnya menurut dokter pasien sudah ditangani dengan baik, dan pasien disuruh berobat jalan saja, dan tanggal 25 ini Pasien diminta untuk melakukan chekup kembali,"ucap Choky menjelaskan:
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar