Dirjen Bimas Kristen Buka Sinode Kerja Ke-38 Gereja Pentakosta
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Di tengah-tengah munculnya berbagai permasalahan sosial politik dan ekonomi beberapa tahun terakhir, masyarakat dan bangsa Indonesia diperhadapkan pada tantangan, hambatan dan kendala dalam menjalankan program pembangunan, terutama pembangunan dalam bidang keagamaan.
Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia, Oditha R Hutabarat M.Th dalam sambutannya yang dibacakan Dr P Siahaan, pada pembukaan Sinode Kerja Ke-38 di Gereja Pentakosta Jalan Lingga, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2015).
Acara pembukaan Sinode Kerja ini ditandai dengan pemukulan palu oleh Dr. P Siahaan usai membacakan sambutannya.
Dalam acara pembukaan Sinode Kerja ini, Dirjen Bimas Kristen didampingi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho yang diwakili Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan, Ferlin H Nainggolan SH, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, Kapolda Sumatera Utara diwakili Wakapolres Simalungun Kompol P Hotman Sinaga, Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumatera Utara Aceh Pdt Paul F Wakkary, serta perwakilan pimpinan gereja-gereja tetangga.
Gubsu dalam sambutannya yang dibacakan Ferlin Nainggolan mengatakan, strategi pelayanan gereja harus mampu mensejahterakan umat. Karena itu gereja harus mampu menjadi pelopor pembangunan masyarakat dalam rangka membangun toleransi beragama yang harmonis guna menciptakan suasana yang kondusif.
“Pluralisme yang ada di Sumatera Utara tidak perlu diperdebatkan apalagi dipertentangkan agar tidak ada benturan sosial yang terjadi,”katanya
Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus mengatakan, sangat mengapresiasi Sinode Kerja Gereja Pentakosta yang berlangsung hingga tanggal 4 Juli ini. Diharapkan, Sinode Kerja kali ini dapat menghasilkan program kerja tahunan yang semakin memberdayakan umat dalam rangka membangun kehidupan gereja yang harmonis dan kompak.
“Semoga program kerja yang direncanakan dalam dilaksanakan dengan baik demi pertumbuhan iman warga jemaat Pentakosta,”ujarnya.
Peserta Sinode Kerja yang terdiri dari 350 orang ini merupakan utusan dari 12 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta, Pdt.Ev J Sihombing dan Sekretaris Jenderal Pdt J Simanjuntak,S.Th, Sinode Kerja ini berlangsung dalam rangka merumuskan program kerja tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Penulis : franki
Editor : tagor
Demikian ditegaskan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementrian Agama Republik Indonesia, Oditha R Hutabarat M.Th dalam sambutannya yang dibacakan Dr P Siahaan, pada pembukaan Sinode Kerja Ke-38 di Gereja Pentakosta Jalan Lingga, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2015).
Dalam acara pembukaan Sinode Kerja ini, Dirjen Bimas Kristen didampingi Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho yang diwakili Asisten Bidang Hukum dan Pemerintahan, Ferlin H Nainggolan SH, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, Kapolda Sumatera Utara diwakili Wakapolres Simalungun Kompol P Hotman Sinaga, Ketua Persekutuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Sumatera Utara Aceh Pdt Paul F Wakkary, serta perwakilan pimpinan gereja-gereja tetangga.
Gubsu dalam sambutannya yang dibacakan Ferlin Nainggolan mengatakan, strategi pelayanan gereja harus mampu mensejahterakan umat. Karena itu gereja harus mampu menjadi pelopor pembangunan masyarakat dalam rangka membangun toleransi beragama yang harmonis guna menciptakan suasana yang kondusif.
“Pluralisme yang ada di Sumatera Utara tidak perlu diperdebatkan apalagi dipertentangkan agar tidak ada benturan sosial yang terjadi,”katanya
Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus mengatakan, sangat mengapresiasi Sinode Kerja Gereja Pentakosta yang berlangsung hingga tanggal 4 Juli ini. Diharapkan, Sinode Kerja kali ini dapat menghasilkan program kerja tahunan yang semakin memberdayakan umat dalam rangka membangun kehidupan gereja yang harmonis dan kompak.
“Semoga program kerja yang direncanakan dalam dilaksanakan dengan baik demi pertumbuhan iman warga jemaat Pentakosta,”ujarnya.
Peserta Sinode Kerja yang terdiri dari 350 orang ini merupakan utusan dari 12 wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Ketua Pucuk Pimpinan Gereja Pentakosta, Pdt.Ev J Sihombing dan Sekretaris Jenderal Pdt J Simanjuntak,S.Th, Sinode Kerja ini berlangsung dalam rangka merumuskan program kerja tahunan yang rutin dilaksanakan setiap tahun.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar