Header Ads

Ketua DPRD Siantar Tunggui Kehadiran Walikota

Tahun 2014, Ekonomi Pematangsiantar Tumbuh 5,16 Persen 

LINTAS PUBLIK - SIANTAR,Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus,SE terlambat menghadiri rapat paripurna DPRD Siantar.

Padahal pimpinan DPRD Siantar, anggota dewan Siantar serta para undangan sudah lama hadir di ruang Harungguan DPRD Siantar. Rabu (01/07/2015)

Walikota baru tiba Pukul 10.40 Wib, padahal dalam undangan, rapat paripurna terlaksana Pukul 09.00 Wib.

Pada rapat paripurna yang dihadiri 20 anggota dewan ini, Walikota  mengatakan selama tahun 2014 perekonomian kota Pematangsiantar bertumbuh sebesar 5,16 persen. Pertumbuhan tersebut terutama berkaitan dengan terjadinya arus dana, baik dari maupun ke masyarakat serta dunia usaha. 
Terutama realisasi kredit usaha rakyat dari pihak perbankan untuk kota Pematangsiantar yang terus mengalami peningkatan. Hasilnya, dapat memicu pertumbuhan ekonomi pada usaha industri-industri kecil dan menengah. 

Hulman juga menyampaikan bahwa perkembangan perekonomian kota Pematangsiantar sangat berdampak terhadap peningkatan perkapita penduduk. 

Semangat memacu pertumbuhan usaha kecil dan menengah ini telah diprogramkan melalui kegiatan penyaluran dana bergulir bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang secara teknis dikelola oleh Dinas Koperasi dan UMKM.

 “Hal ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah yang pro rakyat, dan ternyata membuahkan prestasi luar biasa bagi kota Pematangsiantar yang menerima tanda kehormatan dari Presiden,”ujarnya.

Pada bagian lain, Walikota juga menyampaikan bahwa kebijakan umum APBD Pematangsiantar tahun 2014 mengacu pada rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) tahun 2010-2015 serta usulan program/kegiatan prioritas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang kemudian dituangkan dalam rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2014. 

Adapun target pendapatan daerah kota Pematangsiantar tahun 2014 sebesar Rp 886,6 miliyar dengan realisasi sebesar Rp 831,7 miliyar atau sebesar 93,81 %. Dari jumlah tersebut, target pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 92,3 miliyar dapat terealisasi sebesar Rp 90,47 miliyar. Sedangkan pendapatan transfer dengan target Rp761,18 miliyar dapat terealisasi sebesar Rp722,18 miliyar serta pendapatan lain-lain ditargetkan sebesar Rp 33,17 miliyar dapat terealisasi sebesar Rp19,1 miliyar. 






Penulis                : franki
Editor                  : tagor


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.