Komisi I DPRD Siantar Ngacir Hadapi Para Pendemo
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Komisi I DPRD Siantar yang menerima aksi Formikom dan Penyandang cacat ternyata tidak mampu menghadirkan Kantor Pos, Dinas Sosial dan BPS Siantar.
Awalnya Marulitua Hutapea,SE menyatakan bahwa BPS saat ini telah melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin di Kota Siantar.
Karena itu, *Ia meminta agar Formikom dan penyandang cacat bersabar.
Mendengar hal itu, Lipen Simanjuntak mengatakan pihaknya tidak mempercayai DPRD Siantar. Sebab, data yang mereka berikan bulan lalu ke DPRD Siantar diduga raib.
"Kami sudah berikan data masyarakat Siantar yang tidak memperoleh program bantuan Pemerintah. Kemana data itu, kembalikan saja kepada kami,"teriak Lipen seraya meminta agar Ketua DPRD Eliakim Simanjutak dihadirkan saat ini juga
Lipen bersikeras, agar DPRD Siantar menghadirkan Kantor Pos,Dinas Sosial dan BPS Siantar karena mereka yang bertanggung jawab melakukan pendataan.
Ketua Komisi I Zainal Purba berujar bahwa DPRD Siantar tidak bisa semena-mena menghadirkan Dinas Sosial, Kantor Pos dan BPS Siantar.
Dia beralasan ada mekanisme yang dilalui termasuk surat pemanggilan harus ditandatangani Ketua DPRD.
Mendapat jawaban tersebut, Lipen tidak terima dan mengatakan DPRD Siantar ini mandul.
"Cobalah, anggota dewan saja tidak bisa menghadirkan ke tiga instansi tersebut, gimanalah kita rakyat kecil ini,"teriaknya.
Karena didesak terus menerus, Zainal Purba, Nurlela Sikumbang, Marulitua Hutapea, Hotmaulina Malau ngacir, lalu pergi dari hadapan para pendemo.
Ngacirnya anggota dewan Siantar itu, diteriaki pendemo dengan menyebut anggota DPRD Mandul.
Penulis : franki
Editor : tagor
Awalnya Marulitua Hutapea,SE menyatakan bahwa BPS saat ini telah melakukan pendataan ulang terhadap masyarakat miskin di Kota Siantar.
Karena itu, *Ia meminta agar Formikom dan penyandang cacat bersabar.
Mendengar hal itu, Lipen Simanjuntak mengatakan pihaknya tidak mempercayai DPRD Siantar. Sebab, data yang mereka berikan bulan lalu ke DPRD Siantar diduga raib.
"Kami sudah berikan data masyarakat Siantar yang tidak memperoleh program bantuan Pemerintah. Kemana data itu, kembalikan saja kepada kami,"teriak Lipen seraya meminta agar Ketua DPRD Eliakim Simanjutak dihadirkan saat ini juga
Lipen bersikeras, agar DPRD Siantar menghadirkan Kantor Pos,Dinas Sosial dan BPS Siantar karena mereka yang bertanggung jawab melakukan pendataan.
Ketua Komisi I Zainal Purba berujar bahwa DPRD Siantar tidak bisa semena-mena menghadirkan Dinas Sosial, Kantor Pos dan BPS Siantar.
Dia beralasan ada mekanisme yang dilalui termasuk surat pemanggilan harus ditandatangani Ketua DPRD.
Mendapat jawaban tersebut, Lipen tidak terima dan mengatakan DPRD Siantar ini mandul.
"Cobalah, anggota dewan saja tidak bisa menghadirkan ke tiga instansi tersebut, gimanalah kita rakyat kecil ini,"teriaknya.
Karena didesak terus menerus, Zainal Purba, Nurlela Sikumbang, Marulitua Hutapea, Hotmaulina Malau ngacir, lalu pergi dari hadapan para pendemo.
Ngacirnya anggota dewan Siantar itu, diteriaki pendemo dengan menyebut anggota DPRD Mandul.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar