Masih Lakukan Pengutipan, CV. Siantar Trans Makan Uang “Haram” dari Pedagang
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Walaupun tak ada ijin melakukan pengutipan, CV Siantar Trans terlihat masih saja melakukan pengutip kepada pedagang yang berjualan di Taman Bunga.
Padahal, sebelumnya Pancasila Sibarani Direktur CV Siantar Trans mengatakan, bahwa pengutipan untuk biaya kebersihan pedagang berakhir selasa kemarin (21/7/2015).
Sementara keterangan dari pedagang sandal dan boneka, petugas dari CV, Siantar Trans masih saja melakukan pengutipan. Salah satunya pedagang bermarga Marbun mengatakan, Kamis (23/7/2015), pegawai Siantar Trans masih mendatangi dirinya untuk mengutip biaya kebersihan pada Rabu kemarin (22/7/2015). BACA JUGA Aneh, Biaya "Pungli" Taman Bunga di Habiskan Sehari
![]() |
Petugas CV.Siantar Trans saat melakukan pengutipan di Taman Bunga. dok. www.lintaspublik.com |
"Ada 2 orang yang datang, pakai bad CV Siantar Trans, mereka meminta biaya kebersihan. Hanya saja, biaya yang saya berikan tidak sama dengan hari-hari sebelumnya.Yang saya setorkan Rp 100 ribu,"ucapnya menjelaskan bahwa sebelumnya ia berikan untuk biaya kebersihan Rp 200 ribu.
Saat ditanyakan,apakah pegawai CV Siantar Trans masih mengutip hari ini (kamis),ia mengaku pegawai CV Siantar belum ada yang datang. Namun,ketika didatangi ,ia tidak akan memberikan,dikarenakan pelanggan sepi.
"Bagaimana mau kasih, jualan pun sepi,"ucapnya seraya merapikan letak boneka-boneka jualannya.
Hal yang sama dialami marga Marbun, bahwa CV Siantar Trans masih saja mendatangi dirinya untuk dikutip biaya kebersian.
"Saat mereka minta (CV Siantar Trans), saya kasih Rp 100 ribu. Sebenarnya, secara jujur, berat mengasihnya.Cuman, bagaimanalah kita cari makannya disini.Mudahan-mudahaan, mereka kenyang makan uang haram itu, karena itu hasil keringat pedagang disini,"ucapnya sedikit menyindir.
Penulis :Franki
Editor : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar