Selama 16 Hari, Polres Siantar Gelar Operasi Ketupat Toba
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Polres Siantar menggelar operasi ketupat Toba 2015 yang dipusatkan dilapangan apel Mako Brimob Subden 2 Detasemen B Pematangsiantar yang terletak dijalan Ahmad Yani Kecamatan Siantar Timur Kamis (09/07/2015) sekira pukul 09.00 Wib,
Operasi Ketupat ini dalam rangka pengamanan mudik maupun balik lebaran Idul Fitri 1436 H.
Upacara gelar pasukan diikuti peserta barisan dari unsur Polri dan TNI serta Brimob,kemudian Denpom I/1 Pematangsiantar, Satpol PP, Dishub Pematangsiantar, personil Damkar,kemudian Bankom Bara serta tim medis Dinas Kesehatan kota Siantar. Upacara gelar pasukan ditandai dengan penyematan tanda pita operasi kepada perwakilan peserta barisan oleh Kapolres AKBP Dodi Darjanto SIK,MTTA serta disaksikan walikota Hulman Sitorus SE serta TNI-AD dan Kejari Siantar
Dalam sambutannya,Kapolres AKBP Dodi Darjanto SIk,MTTA mengatakan, upacara gelar pasukan yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia,untuk mengecek kesiapan Polri dalam sarana dan prasana pengamanan lebaran Idul Fitri, dengan harapan operasi dilaksanakan dengan baik, penuh sinergitas karena masyarakat sangat menginginkan rasa aman dan nyaman dihari lebaran Idul Fitri.
Ditegaskannya lagi, aktivitas orang dan barang selama mudik lebaran Idul Fitri tentunya mengalami peningkatan yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, terlebih dengan peningkatan arus lalu lintas yang tentunya dapat menimbulkan kemacetan.
Hal ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya manusia serta tidak mematuhi peraturan. Untuk itu diharapkan, kepada personil yang terlibat dalam operasi Ketupat Toba 2015 supaya sungguh-sungguh dan sepenuhnya melaksanakan tugasnya dengan baik karena operasi selama 16 hari ini sifatnya operasi kemanusiaan.
Tidak hanya itu,operasi Ketupat Toba 2015 memiliki target yang dicapai dan salah satunya bisa mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama puasa serta lebaran Idul Fitri dan terjamin keamanan disaat pelaksanaan sholat Idul Fitri serta terjaminnya distribusi BBM dan bahan pokok selama lebaran Idul Fitri.
Untuk menghadapi tugas mulia itu,personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Ketupat Toba 2015 supaya menyiapkan fisik dan melayani masyarakat dengan senyum serta tidak bersikap arogan dan melaksanakan tugas dengan ketulusan siap membantu masyarakat.
Disamping itu,personil lebih meningkatkan kepekaan dan intelijen untuk mengetahui gangguan kamtibmas sedini mungkin dan melakukan tindakan preventif dalam penegasan anti teror serta tawuran antar warga serta menyiapkan sarana dan prasarana untuk keberhasilan tugas dan melakukan koordinasi dengan semua stake holder selama pelaksanaan tugas.
Dalam gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2015 itu,Walikota Hulman Sitorus SE secara simbolis menyerahkan tas reaksi cepat berisi peralatan untuk pengurai kemacetan lalu lintas dan pohon tumbang,kemudian banjir serta lain-lainnya
Penulis : franki
Editor : tagor
Operasi Ketupat ini dalam rangka pengamanan mudik maupun balik lebaran Idul Fitri 1436 H.
 |
| Kapolres Siantar AKBP Dodi Darjanto,SIk MTTA menyematkan pita kepada prajurit TNI AD yang berpartisipasi dalam operasi Ketupat Toba 2015 . |
Upacara gelar pasukan diikuti peserta barisan dari unsur Polri dan TNI serta Brimob,kemudian Denpom I/1 Pematangsiantar, Satpol PP, Dishub Pematangsiantar, personil Damkar,kemudian Bankom Bara serta tim medis Dinas Kesehatan kota Siantar. Upacara gelar pasukan ditandai dengan penyematan tanda pita operasi kepada perwakilan peserta barisan oleh Kapolres AKBP Dodi Darjanto SIK,MTTA serta disaksikan walikota Hulman Sitorus SE serta TNI-AD dan Kejari Siantar
Dalam sambutannya,Kapolres AKBP Dodi Darjanto SIk,MTTA mengatakan, upacara gelar pasukan yang dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia,untuk mengecek kesiapan Polri dalam sarana dan prasana pengamanan lebaran Idul Fitri, dengan harapan operasi dilaksanakan dengan baik, penuh sinergitas karena masyarakat sangat menginginkan rasa aman dan nyaman dihari lebaran Idul Fitri.
Ditegaskannya lagi, aktivitas orang dan barang selama mudik lebaran Idul Fitri tentunya mengalami peningkatan yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas, terlebih dengan peningkatan arus lalu lintas yang tentunya dapat menimbulkan kemacetan.
Hal ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor dan salah satunya manusia serta tidak mematuhi peraturan. Untuk itu diharapkan, kepada personil yang terlibat dalam operasi Ketupat Toba 2015 supaya sungguh-sungguh dan sepenuhnya melaksanakan tugasnya dengan baik karena operasi selama 16 hari ini sifatnya operasi kemanusiaan.
Tidak hanya itu,operasi Ketupat Toba 2015 memiliki target yang dicapai dan salah satunya bisa mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama puasa serta lebaran Idul Fitri dan terjamin keamanan disaat pelaksanaan sholat Idul Fitri serta terjaminnya distribusi BBM dan bahan pokok selama lebaran Idul Fitri.
Untuk menghadapi tugas mulia itu,personil yang terlibat dalam pelaksanaan operasi Ketupat Toba 2015 supaya menyiapkan fisik dan melayani masyarakat dengan senyum serta tidak bersikap arogan dan melaksanakan tugas dengan ketulusan siap membantu masyarakat.
Disamping itu,personil lebih meningkatkan kepekaan dan intelijen untuk mengetahui gangguan kamtibmas sedini mungkin dan melakukan tindakan preventif dalam penegasan anti teror serta tawuran antar warga serta menyiapkan sarana dan prasarana untuk keberhasilan tugas dan melakukan koordinasi dengan semua stake holder selama pelaksanaan tugas.
Dalam gelar pasukan operasi Ketupat Toba 2015 itu,Walikota Hulman Sitorus SE secara simbolis menyerahkan tas reaksi cepat berisi peralatan untuk pengurai kemacetan lalu lintas dan pohon tumbang,kemudian banjir serta lain-lainnya
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar