Siswa SMP 6 Dikeroyok 4, Orang Tua Lapor Polisi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Raul Siagian (17) pelajar SMPN 6 warga jalan Makmur Pasar II Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur menjadi korban pengeroyokan 4 rekan sekampungnya.
Kejadian tersebut dialami Rahul pada Senin (20/7/2015) sekitar pukul 20.40 Wib. Mulanya, korban Raul Siagian baru saja pulang dari salah satu warnet yang tidak jauh dari rumahnya.
Namun pada saat berada dilokasi tepatnya jalan Ahmad Yani gang harapan, korban melintas sambil memainkan handphone miliknya, tetapi salah satu pelaku yang merupakan warga sekampungnya, tiba-tiba memaki korban dengan perkataan kotor.
Sehingga ucapan tersebut membuat korban sedikit kaget dan menegur Jonli. S dan ketiga rekanya yakni Lambok .P, Mikael serta Riki. S.
Tidak senang balasan yang dilakukan korban, ke empat pelaku langsung mengeroyok korban hingga korban jatuh ke tanah, akibatnya korban mengalami luka dibagian tangan, muka, kaki dan perut.
Setelah memukuli korban, ke empat pelaku yang merupakan pelajar SMP langsung kabur meninggalkan korban.
Hingga akhirnya korban pulang ke rumahnya dalam keadaan oyong dan kondisi dibagian hidung berdarah.
Melihat hal tersebut, orang tua korban langsung melarikan korban ke RSUD Djasamen Saragih, dan sesampainya di rumah sakit, korban langsung tidak sadarkan diri.
Merasa tidak senang anaknya dianiaya bahkan mendapat perawatan selama 2 hari, orang tua korban akhirnya melaporkan ke Polres Siantar, Rabu (22/7/2015).
Penulis : franki
Editor : tagor
Kejadian tersebut dialami Rahul pada Senin (20/7/2015) sekitar pukul 20.40 Wib. Mulanya, korban Raul Siagian baru saja pulang dari salah satu warnet yang tidak jauh dari rumahnya.
Namun pada saat berada dilokasi tepatnya jalan Ahmad Yani gang harapan, korban melintas sambil memainkan handphone miliknya, tetapi salah satu pelaku yang merupakan warga sekampungnya, tiba-tiba memaki korban dengan perkataan kotor.
![]() |
Raul dan orangtuanya saat membuat laporan ke Polresta Pematangsiantar. |
Sehingga ucapan tersebut membuat korban sedikit kaget dan menegur Jonli. S dan ketiga rekanya yakni Lambok .P, Mikael serta Riki. S.
Tidak senang balasan yang dilakukan korban, ke empat pelaku langsung mengeroyok korban hingga korban jatuh ke tanah, akibatnya korban mengalami luka dibagian tangan, muka, kaki dan perut.
Setelah memukuli korban, ke empat pelaku yang merupakan pelajar SMP langsung kabur meninggalkan korban.
Hingga akhirnya korban pulang ke rumahnya dalam keadaan oyong dan kondisi dibagian hidung berdarah.
Melihat hal tersebut, orang tua korban langsung melarikan korban ke RSUD Djasamen Saragih, dan sesampainya di rumah sakit, korban langsung tidak sadarkan diri.
Merasa tidak senang anaknya dianiaya bahkan mendapat perawatan selama 2 hari, orang tua korban akhirnya melaporkan ke Polres Siantar, Rabu (22/7/2015).
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar