Tak Memakai Seragam, Pungli Parkir Di Pasar Horas Merajalela
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Luar biasanya Pungutan Liar (Pungli) di kota Pematangsiantar, bagaikan tak ada lagi pengawasan yang memerintah dikota ini, tak tanggung-tanggung Pungli dilakukan kepada siapa saja, tanpa melihat status dan jabatannya.
Pada waktu lalu, Pungli terjadi di Taman Bunga Pematangsiantar, semua yang berjualan ditempat itu harus membayar kepada oknum tertentu, dengan alasan biaya kebersihan. Mungkin saja hal ini sengaja dibiarkan pemerintah kota Pematangsiantar, karena mungkin tak penting lagi memikirkan kesejahteraan kotanya. BACA JUGA Ada "Pungli", Kapolres Temui Pedagang di Taman Bunga
![]() |
Salah satu tempat parkir di Pasar Horas |
Di pasar Horas Pungli kembali terlihat, banyak disana oknum petugas parkir yang tidak memakai dinas (seragam), layaknya sebagai pengawasan perparkiran yang benar. Dan parahnya harga parkir juga sangat mahal, untuk sepeda motor Rp.2000, dan itupun tak memakai karcis parkir.
“Dua ribu bang parkir disini,”kata juru parkir di Pasar Horas yang nam,anya masih dirahasiakan www.lintaspublik.com , Jumat (24/7/2014). BACA JUGA Selama 5 Tahun Pengutipan di Zona Ilegal Tetap di Biarkan
Ketika ditanya kenapa menjadi Rp.2000, laki-laki itu mengatakan, karena sudah menjadi aturan main dilokasi itu, dan setoran mereka kepada “tokenya” juga mahal.
“Setoran kami juga mahalnya bang, mengambil lapak ini,”katanya lagi, mengakui hal ini sudah lama berlangsung.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar