Tim Futsal Jalan Bah Lias Vs Jalan Jati Bentrok
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Karena berhasil menyamakan skor pada pertandingan futsal. Remaja tanggung dari lokasi yang berbeda terlibat bentrok di Jalan Damar,Kelurahan Sigulang-gulang Kecamatan Siantar Utara, Minggu (26/7/2015) sekira pukul 17.00 Wib.
Hingga mengakibatkan empat korban mengalami luka memar di bagian tubuhnya yang berasal dari Jalan Balias Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Utara.
Didampingi orangtuanya, keempat korban terlihat menyambangi Mapolsek Siantar Utara untuk melaporkan kejadian tersebut.
Lambas Tobing (20), salah seorang dari keempat korban mengatakan bahwa kejadian itu bermula ketika mereka mengikuti pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh warga sekitar sejak beberapa minggu yang lalu.
Para pemain futsal itu berjumlah 8 orang yakni 4 orang berasal dari Jalan Balias, Kelurahan Naga Pita, Siantar Utara serta 4 orang lainnya berasal dari Jalan Jati, Kelurahan Naga Pita, Siantar Utara.
Pada saat pertandingan berlangsung, tim dari Jalan Balias tertinggal lebih dulu dengan skor 6-3. Meski begitu, tim tersebut tidak menyerah hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
"Awalnya kami kalahnya dengan skor 6-3. Rupanya kami bisa mengejar sampai skor imbang 6-6. Disitulah orang itu mulai bermain rusuh. Dan sebelum pertandingan selesai pun orang itu sudah mengancam akan memukuli kami,"urainya
Dan ketika pertandingan sudah selesai, tiba-tiba tim Jalan Jati langsung menyerang tim Jalan Balias.Dengan memukuli serta menendang tim Jalan Jati hingga mengalami luka memar di bagian tubuhnya.
"Habis pertandingan itulah. Kami langsung dipukuli dan ditendangi. Nggak tahu gara-gara apa. Memang orang itu tuan rumah pertandingan ini, mungkin gara-gara kami bisa membuat skor jadi imbang makanya orang itu nggak senang dan menghajar kami,"jelasnya
Meski begitu, di Mapolsek Siantar Utara, keempat korban bersama orangtuanya masih menunggu itikad baik para pelaku untuk datang dan menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur kekeluargaan.
Kapolsek Siantar Utara AKP Poltak Simatupang membenarkan adanya kejadian itu.
"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui jalur kekeluargaan,"tuturnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Hingga mengakibatkan empat korban mengalami luka memar di bagian tubuhnya yang berasal dari Jalan Balias Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Utara.
Didampingi orangtuanya, keempat korban terlihat menyambangi Mapolsek Siantar Utara untuk melaporkan kejadian tersebut.
 |
| Korban Pemukulan dari Tim Jalan Balias saat mendatangi Mapolsek Siantar Utara |
Lambas Tobing (20), salah seorang dari keempat korban mengatakan bahwa kejadian itu bermula ketika mereka mengikuti pertandingan futsal yang diselenggarakan oleh warga sekitar sejak beberapa minggu yang lalu.
Para pemain futsal itu berjumlah 8 orang yakni 4 orang berasal dari Jalan Balias, Kelurahan Naga Pita, Siantar Utara serta 4 orang lainnya berasal dari Jalan Jati, Kelurahan Naga Pita, Siantar Utara.
Pada saat pertandingan berlangsung, tim dari Jalan Balias tertinggal lebih dulu dengan skor 6-3. Meski begitu, tim tersebut tidak menyerah hingga berhasil menyamakan kedudukan menjadi 6-6.
"Awalnya kami kalahnya dengan skor 6-3. Rupanya kami bisa mengejar sampai skor imbang 6-6. Disitulah orang itu mulai bermain rusuh. Dan sebelum pertandingan selesai pun orang itu sudah mengancam akan memukuli kami,"urainya
Dan ketika pertandingan sudah selesai, tiba-tiba tim Jalan Jati langsung menyerang tim Jalan Balias.Dengan memukuli serta menendang tim Jalan Jati hingga mengalami luka memar di bagian tubuhnya.
"Habis pertandingan itulah. Kami langsung dipukuli dan ditendangi. Nggak tahu gara-gara apa. Memang orang itu tuan rumah pertandingan ini, mungkin gara-gara kami bisa membuat skor jadi imbang makanya orang itu nggak senang dan menghajar kami,"jelasnya
Meski begitu, di Mapolsek Siantar Utara, keempat korban bersama orangtuanya masih menunggu itikad baik para pelaku untuk datang dan menyelesaikan permasalahan tersebut melalui jalur kekeluargaan.
Kapolsek Siantar Utara AKP Poltak Simatupang membenarkan adanya kejadian itu.
"Kedua belah pihak sudah sepakat untuk menyelesaikan masalah melalui jalur kekeluargaan,"tuturnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar