Tingkat Kehadiran Pegawai Tarukim dan Damkar Sangat Rendah
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Hari pertama masuk kerja setelah libur panjang selama seminggu dalam rangka Idul Fitri 1436 H, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar bersama Staf Ahli Walikota, para Asisten Sekda, Kepala Inspektorat, Kepala Badan Kepegawaian (BKD), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) didampingi para Kepala Bagian melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh unit kerja Pemko Pematangsiantar, Rabu (22/7/2015).
Dari hasil Sidak, ditemukan ada unit kerja yang tingkat kehadiran pegawai negeri sipil (PNS)-nya rendah bahkan hanya mencapai 30%, yakni Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) dan Kantor Pemadam Kebakaran. Tetapi ada juga yang mencapai 99 % yakni Kantor Camat Siantar Selatan, bahkan 100 % yakni Dinas Pemuda Olahraga. Selebihnya, rata-rata tingkat kehadiran PNS di unit kerja lainnya berkisar antara 90-95 %.
Tim Sidak yang dibagi menjadi 3 kelompok, langsung mendatangi kantor-kantor unit kerja Pemko dan melihat secara langsung aktivitas para pegawai.
Secara khusus, masing-masing tim mempertanyakan tingkat kehadiran pegawai seluruh unit kerja.
Sekda Donver Panggabean, M.Si yang memimpin Tim I menegaskan akan memberikan peringatan tertulis kepada seluruh pegawai yang memperpanjang liburnya.
“Sejak awal kita sudah peringatkan agar para pegawai jangan memperpanjang liburnya karena harus bertugas melayani masyarakat. Bagi yang tidak hadir akan kita berikan teguran tertulis dan itu akan menjadi catatan bagi kita dalam rangka menilai kinerja pegawai,”ujarnya kepada sejumlah wartawan
Inspektur Kota Pematangsiantar, Robert Dontes Simatupang SE bersama Staf Ahli Drs. Midian Sianturi yang bergabung dalam Tim II mendatangi kantor Dinas Perindustrian, Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Camat Sitalasari serta sejumlah kantor lainnya.
Namun para pimpinan unit menyatakan, para pegawai yang belum hadir, sudah memberikan pemberitahuan sebelumnya.
“Memang ada pegawai saya 2 orang yang belum bisa datang karena masih di jalan dari pekan baru sebab telat dapat tiket pulang. Jadi bukan karena unsur kesengajaan yang dibuat-buat,”ujar Camat Sitalasari, Irwansyah Saragih,S.Sos kepada wartawan usai disidak oleh Tim II.
Kepala BKD, Pariaman Silaen SH yang ikut dalam Tim III juga menegaskan hal serupa. Saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Djasamen Saragih, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Kantor Camat Martoba dan Siantar Utara, BKD melihat tingkat kehadiran pegawai cukup tinggi.
“Kita harapkan, kebiasaan memperpanjang libur tidak menjadi kebiasan buruk bagi PNS, kecuali memang dengan alasan dan kondisi yang tepat, misalnya sakit,”katanya saat berada di Dinas Perhubungan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Ir.Jhonson Tambunan MT kepada tim Sidak mengatakan, usai apel pagi stafnya banyak yang langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran, pematokan, survey dan lain-lain.
Hal itu ditegaskannya, karena banyak staf yang menandatangani daftar hadir tetapi orangnya tidak lagi di kantor. Apalagi tim Sidak datang sudah hampir pukul 11.00 Wib, usai mendatangi kantor-kantor lainnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Dari hasil Sidak, ditemukan ada unit kerja yang tingkat kehadiran pegawai negeri sipil (PNS)-nya rendah bahkan hanya mencapai 30%, yakni Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) dan Kantor Pemadam Kebakaran. Tetapi ada juga yang mencapai 99 % yakni Kantor Camat Siantar Selatan, bahkan 100 % yakni Dinas Pemuda Olahraga. Selebihnya, rata-rata tingkat kehadiran PNS di unit kerja lainnya berkisar antara 90-95 %.
![]() |
Staf ahli Drs.Midian Sirait, Inspektur Robert Dontes Simatupang,SE dan Kabag Humas Jalatua Hasugian, saat melakukan sidak di Kantor Kecamatan Siantar Sitalasari |
Tim Sidak yang dibagi menjadi 3 kelompok, langsung mendatangi kantor-kantor unit kerja Pemko dan melihat secara langsung aktivitas para pegawai.
Secara khusus, masing-masing tim mempertanyakan tingkat kehadiran pegawai seluruh unit kerja.
Sekda Donver Panggabean, M.Si yang memimpin Tim I menegaskan akan memberikan peringatan tertulis kepada seluruh pegawai yang memperpanjang liburnya.
“Sejak awal kita sudah peringatkan agar para pegawai jangan memperpanjang liburnya karena harus bertugas melayani masyarakat. Bagi yang tidak hadir akan kita berikan teguran tertulis dan itu akan menjadi catatan bagi kita dalam rangka menilai kinerja pegawai,”ujarnya kepada sejumlah wartawan
Inspektur Kota Pematangsiantar, Robert Dontes Simatupang SE bersama Staf Ahli Drs. Midian Sianturi yang bergabung dalam Tim II mendatangi kantor Dinas Perindustrian, Dinas Sosial, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Camat Sitalasari serta sejumlah kantor lainnya.
Namun para pimpinan unit menyatakan, para pegawai yang belum hadir, sudah memberikan pemberitahuan sebelumnya.
“Memang ada pegawai saya 2 orang yang belum bisa datang karena masih di jalan dari pekan baru sebab telat dapat tiket pulang. Jadi bukan karena unsur kesengajaan yang dibuat-buat,”ujar Camat Sitalasari, Irwansyah Saragih,S.Sos kepada wartawan usai disidak oleh Tim II.
Kepala BKD, Pariaman Silaen SH yang ikut dalam Tim III juga menegaskan hal serupa. Saat mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Djasamen Saragih, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kebersihan, Dinas Perhubungan, Kantor Camat Martoba dan Siantar Utara, BKD melihat tingkat kehadiran pegawai cukup tinggi.
“Kita harapkan, kebiasaan memperpanjang libur tidak menjadi kebiasan buruk bagi PNS, kecuali memang dengan alasan dan kondisi yang tepat, misalnya sakit,”katanya saat berada di Dinas Perhubungan.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Ir.Jhonson Tambunan MT kepada tim Sidak mengatakan, usai apel pagi stafnya banyak yang langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran, pematokan, survey dan lain-lain.
Hal itu ditegaskannya, karena banyak staf yang menandatangani daftar hadir tetapi orangnya tidak lagi di kantor. Apalagi tim Sidak datang sudah hampir pukul 11.00 Wib, usai mendatangi kantor-kantor lainnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar