Tujuh Hari Menghilang, Murid SD Ditemukan Membusuk
ilustrasi |
Menurut informasi yang diperoleh, korban diperkosa lalu dibunuh. Dari hasil visum RSUD Ajapange Soppeng, terdapat luka robek pada alat vital korban, luka pada kepala dan luka gores pada punggung tangan sebelah kanan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera, membenarkan kasus pemerkosaan dan pembunuhan bocah 10 tahun di Kabupaten Soppeng. Saat ini, jenazah korban sementara diautopsi oleh tim dokter di rumah sakit Soppeng.
"Korban sebelumnya dikabarkan menghilang sejak Rabu (22/7/2015) oleh keluarganya ke Polres Soppeng. Pada tanggal 24/7/2015, polisi dibantu pihak keluarga melakukan pencarian dan penyelidikan. Pada Rabu (29/7/2015) sekitar pukul 22.11 Wita, korban ditemukan tewas dengan keadaan mayat sudah membusuk dan tertutup daun kelapa kering di Belakang Bangunan Sanggar tani tepatnya di kebuh H Syamsuddin di Paowe, Kelurahan Salokaraja, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng," ujarnya, Kamis (30/7/2015).
Barung mengungkapkan, kasus ini berhasil terungkap berkat keluarga korban, Brigpol Hasyim yang merupakan anggota Polsekta Tamalate. Brigpol Hasyim pun berhasil menangkap pelaku, Misbah (25), warga Jl Kakatua, Kota Makassar.
"Pelaku juga merupakan keluarga korban. Jadi setelah ditangkap, pelaku diinterogasi dan dia mengakui membunuh korban dan membuang mayatnya di kebun tersebut," tambahnya.
Editor ; tagor
Sumber : kompas.com
Tidak ada komentar