Dewa Batu, Utamakan Kwalitas dan Terus Kembangkan Pemasaran
LINTAS
PUBLIK – SIANTAR, Bisnis yang digeluti Dodi Sikumbang memang tak banyak yang
melirik, tapi bisnis ini memang benar-benar mengiurkan. Pekerjaan ini
membutuhkan keterampilan dan kerajinan tangan.
Dodi Sikumbang Menunjukan hasil karyanya, sebuah ukiran batu nisan di usaha Dewa Batu jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar, Jumat (21/8/2015). |
Dodi Sikumbang yang memulai usaha batu hias, yaitu Tiang/Pilar rumah ini
mengawali usaha dari modal tabungan. Pada saat itu modal yang dikeluarkan
sekitar Rp 50 jutaan, dan bahan –bahan cetakan batunya dibeli dari kota Padang
di Sumatera Barat.
Modalnya besar juga ini bang, untuk cetakannya saja sekitar 50 jutaan, dan semua kami ambil dari Padang, “kata Dodi Sikumbang kepada www.lintaspublik.com Jumat (21/8/2015) di tempat usahanya jalan Sisingamangara no.114 depan Wisma Aman Damai Pematangsiantar.
Modalnya besar juga ini bang, untuk cetakannya saja sekitar 50 jutaan, dan semua kami ambil dari Padang, “kata Dodi Sikumbang kepada www.lintaspublik.com Jumat (21/8/2015) di tempat usahanya jalan Sisingamangara no.114 depan Wisma Aman Damai Pematangsiantar.
Dodi
Sikumbang menjelaskan, adapun usaha miliknya mencetak berbagai cetakan batu
hias baik untuk rumah pribadi, hotel maupun perusahaan. Cetakan batu yang
dimilikinya mulai dari dari Pavling Blok, Pilar atau Tiang antik, Batu Nisan
atau prasasti, lobang angin dan lainnya.
“Untuk
Pilar harganya Rp.500.000 sampai Rp.800.000, Batu Nisan Rp.250.000 sampai
Rp.350.000, lobang angin Rp. 25.000 sampai Rp.30.000. Semuanya tergantung ukuran
dan motifnya, sesuai yang di inginkan
pelangan,”jelas Dodi yang mengutamakan kwalitas hasil kerjanya.
Dodi
juga menambahkan, untuk mengembangkan usahanya Dodi bekerjasama dengan beberapa
pengusaha perumahan dan Panglong bahan-bahan bangunan. Setiap bulan omset kami
terus bertambah, permintaan sangat banyak sekali.
“Ada 3 cabang pemasaran Dewa batu, di jalan Medan, di jalan Sisinggamaraja Depan Rs Manuela, dan dan disini sendiri (depan Wisma Aman Damai),”ujar Dodi yang mempekerjaan 9 orang karyawannya.
“Ada 3 cabang pemasaran Dewa batu, di jalan Medan, di jalan Sisinggamaraja Depan Rs Manuela, dan dan disini sendiri (depan Wisma Aman Damai),”ujar Dodi yang mempekerjaan 9 orang karyawannya.
Sebelum
bekerja menjadi pengusaha pencetak batu hiasan ini, Dodi sebenarnya ahli
dibidang komputer, tapi karena banyak saingan membuka warnet dan photo copy,
Dodi banting setir menjadi pengusaha batu pilar rumah mewah ini.
“Awalnya
senang saja melihat motif-motif batu pilar ini, lama-lama jadi tertarik dan
terus belajar, karena sudah menjadi kegemaran saja coba-coba belajar mencetak,
akhirnya banyak juga yang pesan, “ucap Dodi yang telah memiliki omset Rp 55
juta perbulannya, yang sampai saat ini masih memiliki usaha dibidang service
dan ketikan komputer.
Hiasan pilar yang sedang dikerjakan |
Tiang rumah/pilar yang siap dipasarkan |
Lubang angin yang siap dipasarkan |
Hiasan tiang rumah yang tampak cantik |
Pilar-pilar pagar antik, penghias rumah, sekolah dan kantor |
Penulis :tagor
Tidak ada komentar