Kantor PP Kubu Ronal Tampubolon Diserang Pakai Cangkul dan Garpu
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Kantor Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (PP) kubu Ronal Tampubolon yang terletak di Jalan Mojopahit Kelurahan Baru Kecamatan Siantar Utara diserang sekelompok pemuda sekira pukul 16.00 Wib, Senin (10/08/2015).
Pada saat itu, pengurus MPC PP kubu Ronal Tampubolon sedang mengadakan rapat mempersiapkan acara pelantikan. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang, hingga membawa peralatan berupa cangkul dan garpu.
Berdasarkan keterangan ketua panitia Daud Sitohang mengatakan sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan adalah anggota PP kubu yang bersebrangan dengan Ronald Tampubolon.
Saat itu, mereka dua kali datang ke kantor ini, pertama sekira pukul 16.00 WIB lalu sejam kemudian sekira pukul 17.00 WIB.
"Puluhan pemuda dengan mengendarai sepeda motor bahkan memegang cangkul dan garpu, masuk dan berbuat onar di kantor ini. Saat itu rapat berlangsung, salah seorang yang benisial RP tanpa basa-basi bersuara keras dan mengucapkan kata-kata kotor kepada wakil ketua Langgiung Siahaan. Pihaknya, berusaha menenangkan dan mengajak duduk bersama, namun mereka (RP) tidak peduli dan terus berbuat keonaran,"tegasnya.
Selain itu,kata Daud, mereka membubarkan latihan barisan pemuda inti.
"Kebetulan juga, kita sedang mengadakan latihan. Itupun mereka bubarkan secara paksa,"ujarnya.
Puas berbuat onar, mereka (massa PP ketua lama) datang lagi sekira pukul 17.00 WIB. Namun, mereka membawa massa jauh lebih sedikit. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menelepon aparat Polsek Siantar Utara.
"Kita menelepon Polsek, agar anggota kita tidak terpancing emosi atau amarah. Kita tidak mau meladeni cara-cara mereka, yang kita utamakan berunding bersama. Andaikan kita mau, jumlah kita lebih banyak dari mereka, bahkan badan anggota kita besar-besar lagi. Tapi,itu tadi kita tidak mau masuk trik mereka,"urainya.
Karena mendapat teror tersebut, pihaknya akan mengadukan peristiwa ini ke Polres Siantar. Kebetulan komunikasi informal, melalui pesan singkat dengan Kapolres Dodi Darjanto SIk, siap menerima pengaduan kita dan menunggu kedatangan kita,"tegasnya.
Sementara Langgiung Siahaan berujar, dirinya mendapat perkataan kasar dan tidak mengenakkan dari RP.
" RP berkata kotor dan tidak pantas kepada saya. Dan itu, disaksikan pengurus MPC lainnya saat melakukan rapat,"tegas Langgiun.
Informasi terakhir yang didapat www.lintaspublik.com , seluruh pengurus MPC kubu Ronal Tampubolon mendatangi Mapolres Siantar untuk melaporkan peristiwa tersebut. Anggota kubu Ronal, juga berhasil merampas cangkul dan garpu dari penyerang, saat berbuat onar di kantor kubu Ronal.
Liputan : tagor
Editor : franki
Pada saat itu, pengurus MPC PP kubu Ronal Tampubolon sedang mengadakan rapat mempersiapkan acara pelantikan. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang, hingga membawa peralatan berupa cangkul dan garpu.
Berdasarkan keterangan ketua panitia Daud Sitohang mengatakan sekelompok pemuda yang melakukan penyerangan adalah anggota PP kubu yang bersebrangan dengan Ronald Tampubolon.
Saat itu, mereka dua kali datang ke kantor ini, pertama sekira pukul 16.00 WIB lalu sejam kemudian sekira pukul 17.00 WIB.
Anggota Pejuda Pancasila kubu Ronald Tampubolon berhasil menyita peralatan berupa Cangkul dan Garpu saat kantor mereka diserang pengurus yang bersebrangan dengan pengurus yang akan dilantik. |
"Puluhan pemuda dengan mengendarai sepeda motor bahkan memegang cangkul dan garpu, masuk dan berbuat onar di kantor ini. Saat itu rapat berlangsung, salah seorang yang benisial RP tanpa basa-basi bersuara keras dan mengucapkan kata-kata kotor kepada wakil ketua Langgiung Siahaan. Pihaknya, berusaha menenangkan dan mengajak duduk bersama, namun mereka (RP) tidak peduli dan terus berbuat keonaran,"tegasnya.
Selain itu,kata Daud, mereka membubarkan latihan barisan pemuda inti.
"Kebetulan juga, kita sedang mengadakan latihan. Itupun mereka bubarkan secara paksa,"ujarnya.
Puas berbuat onar, mereka (massa PP ketua lama) datang lagi sekira pukul 17.00 WIB. Namun, mereka membawa massa jauh lebih sedikit. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihaknya menelepon aparat Polsek Siantar Utara.
"Kita menelepon Polsek, agar anggota kita tidak terpancing emosi atau amarah. Kita tidak mau meladeni cara-cara mereka, yang kita utamakan berunding bersama. Andaikan kita mau, jumlah kita lebih banyak dari mereka, bahkan badan anggota kita besar-besar lagi. Tapi,itu tadi kita tidak mau masuk trik mereka,"urainya.
Karena mendapat teror tersebut, pihaknya akan mengadukan peristiwa ini ke Polres Siantar. Kebetulan komunikasi informal, melalui pesan singkat dengan Kapolres Dodi Darjanto SIk, siap menerima pengaduan kita dan menunggu kedatangan kita,"tegasnya.
Sementara Langgiung Siahaan berujar, dirinya mendapat perkataan kasar dan tidak mengenakkan dari RP.
" RP berkata kotor dan tidak pantas kepada saya. Dan itu, disaksikan pengurus MPC lainnya saat melakukan rapat,"tegas Langgiun.
Informasi terakhir yang didapat www.lintaspublik.com , seluruh pengurus MPC kubu Ronal Tampubolon mendatangi Mapolres Siantar untuk melaporkan peristiwa tersebut. Anggota kubu Ronal, juga berhasil merampas cangkul dan garpu dari penyerang, saat berbuat onar di kantor kubu Ronal.
Liputan : tagor
Editor : franki
Tidak ada komentar