Ketua KPU Nilai Rekomendasi Panwaslih Siantar Terlalu Dipaksakan

LINTAS PUBLIK - SIANTAR - Adanya rekomendasi yang dikeluarkan oleh Panwaslih Siantar yang menyatakan supaya KPUD Siantar melakukan verifikasi faktual ulang terhadap dukungan bakal calon perseorangan Fernando-Arsidi menurut ketua KPU Siantar, Mangasi Purba terlalu dipaksakan.

Ketua KPU Siantar, Mangasi Purba saat menceramahi
massa dari Survenof-Parlin

"Surat rekomendasi ini terlalu dipaksakan, kita sudah jelaskan bahwa Fernando-Arsidi tidak memenuhi syarat karena menggunakan dukungan lama, dan itu sudah jelas diatur bahwa tidak bisa digunakan, saya sudah pakai KBBI untuk menganalisa kata demi kata yang ada diaturan PKPU tentang perbaikan ini, jadi saya yakin kami tidak salah menafsirkan dengan keputusan kami," katanya.

Ia juga menyesalkan bahwa surat yang dikeluarkan oleh mereka ini juga sangat sepihak karena meminta dilakukan faktul ulang.

"Yang tidak sesuai dengan format PKPU hanya berita acara, sedangkan permasalahannya Fernando ini adalah jumlah dukungan yang mempergunakan dukungan yang sudah di gunakan diawal, kalau kita di koreksi atas format berita acara kami terima, tapi kalau ini tidaklah," ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa mengenai permasalahan kode etik yang tercantum dalam surat juga tidak pada ranahnya. "DKPP yang mengatur kode etik, kok dia pula yang mengatur kode etik, ini kan janggal sekali," ujarnya.

Ia menuturkan akan memberi jawaban surat ini segera bahwa mereka akan meminta pasal mana yang mereka langar. "Nanti akan kita balas surat ini pasal mana yang kami langgar, karena disurat ini tak ada dijelaskan, rancu suratnya ini, tapi kami yakin tidak ada yang kami langgar," katanya.

Editor    : tagor
Sumber : tribunmedan.com