Maling Pecahkan Kaca Mobil, 30 Juta Uang Gereja Amblas
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Kembali terjadi, aksi pencurian dengan modus pecahkan kaca mobil di Kota Pematangsiantar. Kali ini, maling mengembat uang korban yang merupakan pengurus pembangunan sebuah gereja di Tigadolok, Jumat (7/8/2015)
Akibatnya, Rp 30 juta melayang dari dalam mobil yang sedang ditinggal parkir oleh pemiliknya untuk makan.
Korban Pencurian Rp.30 juta dijalan Sudirman, melaporkan kejadian di Mapolres kota Pematangsiantar. |
Diduga sebelum beraksi, maling diduga sudah membuntuti korban dari Bank Mandiri Jalan Sutomo, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat hingga ke rumah makan. Saat korban tengah asyik makan, maling memecahkan kaca kiri mobil Strada BK 8805 DA warna putih, dan mengambil uang Rp 30 juta dari laci mobil. Ketiga korban mengetahui pencurian ketika mereka hendak beranjak pulang ke rumahnya Tigadolok sekira pukul 14.30 WIB.
"Setelah selesai makan, kami mau pulang ke Tigadolok, tetapi kami lihat kaca mobil sudah pecah. Setelah kami periksa, laci mobil sudah terbuka dan uang sudah hilang,"katanya.
Dijelaskannya, hari itu mereka baru saja mengambil uang Rp. 70 juta dari Bank Mandiri Jalan Sutomo. Ketika berada di dalam bank, mereka menyerahkan uang Rp. 40 juta kepada marga Tampubolon selaku pemborong pembangunan gereja. Sementara sisanya Rp. 30 juta yang seyogianya digunakan untuk membayar gaji tukang disimpan di laci mobil.
"Karena waktu itu kami sudah lapar, maka setelah dari bank, kami makan di Rumah Makan Ronauli. Tapi pas mau pulang, uang itu sudah hilang,"jelasnya.
Pihaknya, tambah Wismar sama sekali tidak mengetahui siapa yang mencuri uang dari laci mobil.
"Waktu makan, kami juga tak mendengar suara kaca mobil dipecahkan," ujarnya
Kapolresta Pematangsiantar AKBP Dodi Darjanto SIK MTTA melalui kasubag Humas AKP Isril Noer membenarkan kejadian perampokan tersebut
Penulis :franki
Editor : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar