Header Ads

Nomor 4 : Sekolah Unggulan, Burung Merpati, dan Hasil Pertanian

LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Dalam kampanye Dame yang diselengarakan KPU Siantar, Sabtu (29/8/2015) di halaman parkir Pariwisata Pematangsiantar, Terlihat semua pasangan calon walikota Pematangsiantar Siantar menaiki Becak Siantar, mulai dari BSA, becak Siantar yang dimodifikasi dengan berbagai merek sepeda motor,  Pakaian Adat daerah, mulai dari Etnis Toba, Simalungun, Mandailing, Jawa, Karo dan lainnya. BACA JUGA Kampanye Damai Pilkada Siantar di Tandatangani

Bukan itu saja, karnaval ini juga ada terlihat mobil hias berbentuk Kapal Rakyat, sekolah ungggulan dan lainnya. Semua terlihat tim kampanye ke -4 calon memperlihatkan keunggulan calonnya masing masing.
Kiri -   Mobil hias "sekolah Unggulan" , Kanan -  hasil pertanian, burung merpati, ayam, pisang
sebagai thema kampanye Wesly Silalahi / . Sailanto, dalam kampnye damai, Sabtu (28/8/2015).

Tim pemenangan Wesly Silalahi /H.Sailanto yang memiliki nomor urut 4, terlihat memperlihatkan keberagaman suku dan etnis di kota Pematangsiantar, ini terlihat disetiap penumpang becak Siantar ada orang yang memakai pakaian adat, sesuai suku dan budaya yang ada di kota Pematangsiantar.

Sahat Silalahi tim pemenangan Wesly Silalahi / H. Sailanto memperlihat kendaraan hias berbentuk sekolah yang bertuliskan sekolah unggulan, memaknai akan menjadi Siantar sebagai kota Pendidikan, tim Wesly juga membawa berbagai hasil pertanian, mulai pisang, pepaya, nenas, padi  dan lainnya yang memaknai, bahwa Siantar kota yang subur, masih banyak hasil pertanian yang dapat dikelola,  demikian juga tidak ketinggalan membawa ternak ayam, dan burung Merpati.

“Siantar kota relegius, Siantar kota yang unggul, Bersama Wesly Silalahi / H .Sailanto, kita jadikan Siantar kota Pendidikan dan menuju pembangunan Universitas Negeri Siantar. Demikian juga kami membawa burung merpati yang melambangkan kesetiaan dan kejujuran, Pasangan nomor 4 itu Setia, Jujur, dan tak akan ingkar janji, seperti burung merpati,”kata Sahat Silalahi.



Penulis : franki/tagor
Editor   : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.