Rumah Dinas Walikota Siantar di Jadikan "Markas" Kampanye, Wartawan Dilarang Masuk

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kesekian kalinya, Walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus menunjukkan sikap tidak bersahabat dengan para awak media.

Ini ditunjukkan,ketika Hulman Sitorus melakukan kegiatan di Rumah Dinas Walikota yang merupakan milik masyarakat Siantar,Jumat (28/8/2015) sekira pukul  17.15 WIB

Dengan aksi komando, Hulman Sitorus tidak memperbolehkan awak media untuk masuk,dalam melakukan peliputan.

Wartawan media cetak lokal dan online terhadang di pos satpam yang hendak melakukan peliputan didalam Rumah Dinas

Dan anehnya, pelarangan melakukan peliputan berasal dari salah seorang bernama Rasidin yang diketahui dari salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas).Yang menurut dia kepada wartawan, pelarangan itu berasal dari dalam rumah dinas.Semakin diperparah,aparat Satpol PP yang gajinya berasal dari masyarakat juga melakukan pelarangan dan melakukan penghadangan.

Tak ayal, beberapa media lokal dan online minus media regional, terhadang di depan pos Satpol PP. Tak berputus asa, seorang wartawan dari media cetak lokal dengan inisial Pama memaksa masuk ke dalam.

Namun, wartawan ini, tetap mendapatkan hadangan dari ormas tersebut,bahkan wartawan ini didorong sambil melakukan penghadangan dengan cara mendekatkan tubuh ke hadapan wartawan tersebut.

Sedangkan 2 wartawan media online lainnya, mengabadikan peristiwa tersebut dan berjaga-jaga jikalau ada hal-hal yang tidak diinginkan yang merugikan wartawan tersebut.

Mendapat kabar bahwa ada keributan di rumah dinas antara wartawan dan orang suruhan walikota, solidaritas wartawan dari media elektronik pun “turun” ke rumah dinas. Ada apa sebenarnya dirumah dinas walikota Siantar, apakah rumah dinas ini dijadikan markas kampanye?, bisa jadi bukan?, demikian rasa kecurigaan wartawan yang akan melakukan peliputan dirumah dinas  walikota milik masyarakat kota Pematangsiantar itu. Karena diketahui Hulman Sitorus walikota incumbent juga menjadi salah satu calon walikota Siantar periode tahun 2016-2021.

Sampai berita ini diturutkan, belum ada satupun pihak pemerintah kota Siantar yang dapat menjelaskan kegiatan yang ada di rumah dinas walikota Pematangsiantar itu, tapi terlihat sebelumnya banyak masyarakat yang keluar masuk dari dalam rumah dinas walikota Siantar.

Penulis                         :franki
Editor                           : tagor