Rumah Dinas Walikota Siantar Hanya Bisa Dimasuki Pemegang Kartu Nama Hulman Sitorus
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Rumah dinas walikota sore ini mendadak ramai, ratusan masyarakat dari pelosok Kota Siantar silih berganti masuk ke rumah dinas tersebut.Diduga, Hulman Sitorus mengumpulkan masyarakat,untuk mengatur strategi dalam menghadapi Pilkada Kota Pematangsiantar.
Dimana dirinya maju sebagai Calon Walikota berpasangan dengan Hefriansyah sebagai calon Wakil Walikota
Hanya saja, masyarakat yang bisa masuk ke dalam Rumah dinas itu harus memegang kartu nama bergambar Hulman Sitorus dan membawa KTP,Jumat (28/8/2015) sekira pukul 17.15 WIB. BACA JUGA
Seperti penuturan salah seorang warga Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba, dirinya tidak dapat masuk ke dalam Rumah dinas hanya karena lupa membawa KTP.Padahal, ia telah membawa kartu bergambar Hulman Sitorus.
 |
| Bapak ini tidak dikasih masuk ke Rumah Dinas Walikota karena lupa membawa KTP.Padahal,bapak ini sudah membawa kartu nama Hulman Sitorus beserta Kartu Keluarga |
"Saya tidak bisa masuk kedalam hanya karena tidak membawa KTP,padahal saya sudah membawa Kartu Keluarga.Namun, salah seorang perempuan dengan rambut panjang menyarankan dirinya untuk datang hari Senin (31/8/2015) dan tidak lupa membawa KTP,"ucap bapak ini yang mengendarai becak roda 3.
Saat ditanyakan siapa yang memberi kartu nama itu, Bapak ini berujar bahwa kartu nama itu dibagikan RT setempat dan RT itu menyarankan jika datang ke Rumah Dinas Walikota harus membawa kartu nama.
Sayangnya ketika ingin mengetahui kegiatan di dalam rumah dinas tersebut,para wartawan tidak diizinkan masuk oleh seorang ormas bernama Rudiansyah beserta Satpol PP yang berjaga-jaga di depan.
Sementara salah seorang pengawal rumah dinas yang mengetahui ada aksi ribut dengan wartawan,dengan nada bersahabat berusaha menenangkan para wartawan.
Pria cepak dengan pistol melekat dipinggang, memohon para wartawan mengerti,bahwa pelarangan melakukan peliputan berasal dari dalam rumah dinas.
Saat ditanyakan kegiatan apa itu?, pria ini mengaku hanya silaturahmi Walikota dengan masyarakatnya. Ketika ditanyakan kenapa tertutup,lagi-lagi pria berujar dapat perintah dari dalam.
Kabag Humas dan Protokoler Pemko Pematangsiantar Jalatua Hasugian mengaku bahwa kegiatan di rumah dinas Walikota bukan kegiatan Pemko. "Saya tidak tahu kegiatan di rumah dinas tersebut.Namun,saya pastikan itu bukan kegiatan Pemko Siantar"ujarnya
Penulis :franki
Editor : tagor
Editor : tagor
Tidak ada komentar