Sambut Hari Kemerdekaan RI ke 70, Siantar Masih Sepi

LINTAS PUBLIK –SIANTAR, Sampai saat ini, menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI)ke 70 tahun di kota Pematangsiantar masih sepi.  Sunyinya kota Siantar dalam  rangka memperingati 17 Agustusan ini diakui penjual bendera di sepanjang halan Gereja Pematangsiantar. Bahkan dikantor kelurahan sekalipun masih terlihat biasa-biasa saja, tidak nampak baliho maupun umbul-umbul dihiasi di kelurahan itu.

“Kalau dikota Bandung, Walikotanya sudah mengintruksikan pasang bendera sejak tanggal 1 Agustus 2015 lalu, jadi terlihat disana (Bandung) suasana memeriahkan 70 tahun Indonesia merdeka nampak lebih meriah, baik dikantor kelurahan maupun pemukiman penduduk,”kata Pak Ade (50) penjual bendera Merah Putih kepada www.lintaspublik.com , Kamis (6/8/2015) di jalan Gereja Pematangsiantar.

Bendera Merah Putih yang di jual di jalan Gereja Pematangsiantar, Kamis (6/8/2015)

Menurut pak Ade yang tinggal di garut kota bandung ini menambahkan, seharusnya ditahun politik (Pilkada) inilah para calon walikota menunjukan kiprahnya memeriahkan 17 Agustusan, sehingga terlihat bahwa seorang calon walikota itu benar-benar bangga dengan bangsanya, sehingga rakyatpun mendukungnya.

“Kita harapkan calon walikota Siantar banyak membuat kegiatan 17 Agustusan, inilah waktunya menunjukan pada masyarakat, bahwa calon pemimpin ini memiliki visi misi membangun bangsa, memlalui pembinaan dan perayaan hari kemerdekaan,”ujar pak Ade mengharapkan puncak 17 Agustusan diSiantar dapat meriah seperti di kota Bandung.

Informasi yang diterima media ini, pak Ade menjual bendera Merah Putih ukuran 1 meter  x 120 meter dengan harga Rp. 25 .000, umbul-umbul Rp.15.000, bendera hias panjang ukuran 8 meter Rp. 250.000. Peringatan Hari Kemerdekaan ke 70 tahun ini, jatuh pada hari Senin, 17 Agustus 2015.

Penulis    : tagor