Wali Kota: PNS Medan Wajib “Melek Teknologi”
LINTAS PUBLIK – MEDAN, Pegawai Negeri Sipil di jajaran Pemerintah
Kota Medan dituntut untuk “melek teknologi”, terutama teknologi informasi dalam
upaya memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Pelaksana Harian Wali Kota Medan Syaiful Bahri di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya berharap kepada seluruh PNS di jajaran Pemkot Medan agar dapat memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan teknologi dalam melaksanakan tugas sehari-hari guna memberikan pelayanan maksimal.
Pelaksana Harian Wali Kota Medan Syaiful Bahri di Medan, Senin, mengatakan, pihaknya berharap kepada seluruh PNS di jajaran Pemkot Medan agar dapat memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan teknologi dalam melaksanakan tugas sehari-hari guna memberikan pelayanan maksimal.
Karena dengan menggunakan teknologi, masyarakat akan
lebih mudah dilayani, dan masyarakat pun menginginkan urusannya lebih cepat.
“Untuk itulah, diminta seluruh jajaran pemerintah Kota
Medan agar mempergunakan teknologi dan mempelajarinya,” katanya saat memimpin
apel Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Harteknas) di halaman balakota Medan,
Senin (10/8/2015)
Harteknas itu diperingati setiap 10 Agustus sesuai Kepres
nomor 71/1995, yang dimaksudkan untuk menghargai keberhasilan putera-puteri
bangsa Indonesia dalam memanfaatkan, menguasai, dan mengembangkan iptek yang
berawal dari penerbangan perdana pesawat terbang N-250 Gatot Kaca pada 10
Agustus 1995 di Bandung.
Ia mengatakan, momen peringatan Harteknas itu harus dapat
dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan kecintaan terhadap penguasaan dan
pengembangan iptek guna mewujudkan masyarakat teknologi, karena peran SDM lebih
menentukan dan informasi sangat cepat mengalir.
Patut disadari bahwa tidak semua informasi itu membawa
dampak positif sehingga harus meningkatkan ketahanan budaya untuk mengamankan
kualitas iman dan taqwa guna melengkapi pemahaman ilmu pengetahuan dan
teknologi.
Pemkot Medan juga selama ini telah menerapkan berbagai
inovasi iptek dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan
roda pemerintahan.
“Namun kita tidak boleh puas dengan hal tersebut karena
dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, persaingan akan lebih ketat lagi,
maka untuk itu harus kuasai dan pelajari teknologi tersebut,” katanya.
Editor : tagor
Sumber : antarasumut.com
Sumber : antarasumut.com
Tidak ada komentar