Wesly Silalahi Asli Anak Siantar, Bapaknya Sintua GKPS Efrata

LINTAS PUBLIK – SIANTAR,  Adanya pernyataan yang menyudutkan Wesly Silalahi, SH, M.Kn calon walikota Pematangsiantar bukan asli anak Siantar terbantakan oleh masyarakat yang tinggal di Parluasan Pematangsiantar, hal ini terungkap ketika media online www.lintaspublik.com mencari tahu siapa sebenarnya orang tua Wesly Silalahi yang katanya adalah salah seorang tokoh gereja di GKPS Efrata Parluasan Pematangsiantar.

Gereja GKPS Efrata di jalan Sisingamangaraja
Pematangsiantar

Salah seorang jemaat gereja GKPS Efrata Sardin Purba (67) ketika berhasil diwawancarai media ini membenarkan, bahwa orang tua Wesly Silalahi yaitu almarhum St.Wongso Silalahi adalah benar terdaftar menjadi jemaat gereja GKPS Efrata, dan bahkan St. Wongso Silalahi adalah Sintua (pekerja) gereja selama puluhan tahun. BACA JUGA  Wesly Silalahi Jago Silat, Jujur dan Bela Kawan

“Saya menjadi saksi, bahwa benar bapak St.Wongso Silalahi orang tua Wesly Silalahi adalah Sintua di gereja ini, dan bahkan sampai pensiunpun dan mati tetap menjadi jemaat di gereja kami,”kata Sardin Purba, Kamis (27/8/2015) yang telah menjadi 23 tahun lamanya menjadi jemaat di gereja GKPS Efrata  no. 238  Parluasan Pematangsiantar.

Sardin Purba menjelaskan, sejak St.Wongso Silalahi menjadi sintua selalu aktif kepada jemaat, dan saya juga merasakannya, semuanya berjalan sebagai mana mestinya, pelayanan orang tua Wesly Silalahi kepada gereja dan jemaat disektornya juga berjalan baik.

“Jadi tak mungkinlah Wesly dikatakan bukan orang Siantar asli, orang tuanya saja Sintua di GKPS puluhan tahun, otomatis mereka sekeluarga (anak-anak)  menjadi anggota jemaat,”jelas  Sardin Purba menambahkan, bahwa ketika meninggal St. Wongso Silalahi dibawah kegereja sebagai penghormatan terakhir, sebelum dibawa kepemakaman. BACA JUGA  Melirik “Markas” Wesly Silalahi, Pulang Kampung Untuk Jadi Walikota

Efrata Sardin Purba (67) jemaat GKPS Efrata

Ditempat terpisah St.Sariaman Sinaga guru huria GKPS Efrata mengatakan, memang jelas orang tua Wesly Silalahi yaitu almarhum St.Wongso Silalahi adalah sintua di GKPS Efrata Siantar. Gelar sintua itu tidak bisa dibohongi, ya memang jelaslah bapak itu (St.Wongso Silalahi) Sintua di gereja GKPS Efrata selama hidupnya. Sebelum saya Sintua saja bapak itu sudah menjadi Sintua, kalau tidak salah tahun 70an bapak itu sudah Sintua, sampai akhir hidupnya dan itu terdsafatar dalam buku gereja.

“Mana bisa gelar itu main-main, sampai matipun gelar Sintua itu harus dibawa, tetap gelarnya Sintua Wongso Silalahi, ”kata St. Sariaman Sinaga menambahkan, bahwa almarhum Wonso Silalahi dulunya melayani dan bertanggung jawab sebagai Sintua di sektor Bea dan Cukai Parluasan Pematangsiantar.

Sebelumnya pernyataan yang koontroversi dikeluarkan oleh walikota Pematangsiantar Hulman Sitorus Seusai melaksanakan pengundian nomor urut pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota di Hotel Sapadia, Selasa (25/8/2015).

Pasangan Calon Walikota / Wakil Walikota Hulman Sitorus/Hefriansyah menganggap pasangan calon dengan sebelah mata.

Hulman Sitorus yang pada kesempatan lalu, menyebutkan jabatan Walikota adalah sampingan dengan penuh percaya diri,menyatakan bahwa paslon Hulman Sitorus/Hefriansyah berpeluang menang bersama dengan paslon Sujito/Djumadi.

Alasan mengapa paslon ini dijagokan, karena merupakan putra asli Siantar dan bermukim di Siantar.Sehingga mengenal karateristik Siantar. "Hanya paslon Mania dan Sujud yang berpeluang menang,"ucapnya.

Penulis       : tagor