760 Bocah Usia SD Terancam Gagal Sekolah

LINTAS PUBLIK - DEPOK , Sedikitnya 760 calon murid sekolah dasar negeri (SDN) bakal tertolak masuk sekolah lantaran 19 ruang kelas baru (RKB) tingkat SD gagal lelang. Pasalnya, ketidak-lengkapan syarat administrasi dan masalah teknis menjadi kendalanya tertolaknya pembangunan RKB.

“RKB itu dibutuhkan untuk menampung minat masyarakat ke sekolah negeri sekaligus menampung bonus demografi (kelebihan penduduk),” ujar Wahyu Hidayat, Kasie Sarana Prasarana TK, SD, SMP, Dinas Pendidikan, kepada wartawan, kemarin.

Diprediksi ada sedikitnya 760 calon murid SDN tertolak masuk SDN dengan perhitungan satu kelas/rombongan belajar ada 40 murid.

Dijelaskannya, ke-19 RKB gagal lelang itu bagian dari usulan 37 paket pembangunan RKB senilai Rp 25,9milyar tahun 2015. Alokasi anggaran dari APBD dan APBN melalui Dana Alokasi Umum (DAU) itu mulai Mei 2015 dilelang melalui Badan Layanan Pengadaan (BLP) barang/jasa pimpinan M. Ariefudin.

Kendala teknis dimaksud, Kepala BLP Ariefudin menambahkan, diantaranya lantaran BLP kesulitan dibukanya akun penyedia jasa. “Saat selesai uji forensik dengan terbukanya akun terlihat ketidaklengkapan syarat administrasi peserta lelang,” ujarnya didampingi Ketua 1 kelompok kerja (Pokja), Bangkit, saat dihubungi wartawan.

Disdik Depok mencatat tahun ini ada 27 SD yang direhabilitasi senilai Rp 17,7milyar, ada 4 SMP yang direhab senilai Rp 3,2milyar. Sedangkan RKB sebanyak 37 SD senilai Rp 25,9milyar dan 7SMP senilai Rp 6,5 milyar.

Editor     : tagor
Sumber  : poskota