Agustus 2015, Kota Pematangsiantar Mengalami Deflasi
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Tren penurunan harga masih berlanjut di Kota Pematangsiantar. Setelah pada bulan sebelumnya tercatat mengalami inflasi bulanan sebesar 0,06%, pada Agustus 2015 Kota Pematangsiantar tercatat mengalami deflasi sebesar 0,20% (mtm).
![]() |
ilustrasi |
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kota Pematangsiantar dalam siaran persnya, Selasa (1/9/2015) , menjelaskan berakhirnya faktor musiman dan kecukupan pasokan dari daerah sentra produksi diperkirakan merupakan faktor utama penyebab terjadinya deflasi pada Agustus 2015.
Penurunan harga di kelompok Volatile Food (VF), dimana pada 2 bulan sebelumnya mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan karena adanya faktor musiman, pada periode ini kembali mengalami deflasi sebagaimana bulan sebelumnya.
Sebagai informasi, kelompok ini memiliki andil yang cukup tinggi terhadap realisasi Indeks Harga Komoditas Kota Pematangsiantar, sehingga naik turunnya harga Volatile Food berpengaruh cukup besar terhadap inflasi/deflasi Kota Pematangsiantar.
"Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar bersama Pemko Pematangsiantar akan terus berkoordinasi dalam forum TPID Kota Pematangsiantar untuk mengawal pergerakan harga Kota Pematangsiantar. Secara rutin rapat tim teknis TPID Kota Pematangsiantar dilaksanakan setiap bulannya dan High Level Meeting (HLM) TPID Wilayah Kerja KPw BI Pematangsiantar dilaksanakan setiap triwulannya,"sebutnya
Sekedar informasi, Rapat tim teknis Kota Pematangsiantar terakhir telah dilaksanakan pada Kamis, 27 Agustus 2015. Sementara HLM TPID wilayah kerja KPw BI Pematangsiantar terakhir telah dilaksanakan pada 30 Juni 2015. HLM berikutnya rencananya akan dilaksanakan pada pertengahan September 2015. TPID Wilayah Kerja KPw BI Pematangsiantar akan terus menjaga fluktuasi harga komoditas di daerah dengan menjalankan program 4K yang telah dicanangkan secara nasional melalui arahan langsung presiden dalam Rakornas VI TPID Nasional pada bulan Mei 2015, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Ekspektasi.
Penulis : rel / franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar