Alarm Berbunyi : Bank Mandiri Siantar Langsung Diamankan Polisi
LINTAS PUBLIK - SIANTAR, Dua kali bell alarm Bank Mandiri yang berada di jalan Sudirman kota Pematangsiantar berbunyi di center telekomunikasi Polisi resor kota Pematangsiantar. Karena telah dua kali berbunyi, dengan cepat, puluhan personil Polresta Pematangsiantar mengamankan lokasi bank Mandiri, yang kebetulan banyak dikunjungi nasabah.
"Ya sudah dua kali tadi alarm berbunyi, jadi kami langsung mengamankan lokasi,"kata AKP. P . Gultom , Rabu (9/9/2015) personil Polresta kota Siantar yang sedang piket jaga di pelataran Bank Mandiri jalan Sudirman Pematangsiantar.
Menurut AKP. P. Gultom kejadian pemanggilan darurat alarm itu sekitar sekitar pukul 16 : 40 Wib sebanyak dua kali, tapi ternyata kejadian yang menganggu keamanan Bank Mandiri ini tidak ada. Menurut Keamanan pihak bank, bahwa telepon yang terjaring kepada polisi terjadi pemangilan yang tidak disengaja.
"Menurut petugas keamanan bank mandiri, telepon yang mereka miliki, yang khusus bersambung dengan pihak kepolisian, tidak sengaja terkontak (memanggil), karena ada pemanggilan darurat itu, kami cepat tangap turun ke lokasi. Tapi setelah dicek kejadian tidak ada. Hanya kesalahan yang tidak disengaja saja, maklumlah namanya terkontak,"jelas AKP.P.Gultom sambil kordinasi kepada polisi yang lain, bahwa sistem yang digunakan (Alarm darurat panggil) di kepolisian tidak ada kesalahan.
Pihak Bank Mandiri Sudirman kota Pematangsiantar ketika akan dikonfirmasi tidak mau memberi keterangan. "Jangan diliputlah pak, ini hanya kesalahan teksnis saja, tidak sengaja tadi terkontak panggilannya,"kata Petugas satuan pengaman itu, mengakui ada ketidak sengajaan pemanggilan darurat ke pihak kepolisian.
Masih ditempat yang sama, T. Situmorang terkaget, ketika ingin mengambil uang ke ATM bank Mandiri itu, tiba-tiba terliuhat puluhan polisi turun, dan siap siaga di lokasi pelataran bank Mandiri.
"Aku tadi heran, tiba-tiba polisi banyak kali, katanya bank Mandiri kebobolan (dirampok), tapi mana perampoknya,"kata Situmorang terheran, rupanya baru diketahui ada panggilan alarm ke kantor polisi.
Penulis : tagor
Tidak ada komentar