Header Ads

BLH Sumut Melakukan Pengukuran Kualitas Udara di Bandara Kualanamu

MEDAN - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan pengukuran kualitas udara di berbagai titik diantaranya Bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (5/9/2015).
Meskipun hujan deras mengguyur bandara terbesar di Sumatera itu, sejak malam hingga pagi. Namun, kabut asap ringan masih terlihat di pintu masuk utama Bandara Internasional Kualanamu.
Pesawat berada di areal parkir di hari perdana pengoperasian Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumut 
Staf Pengendalian Pencemaran Udara BLH Provinsi Sumut, Jefri Sani mengatakan, pengukuran di pintu masuk Bandara Internasional Kualanamu  berlangsung selama satu jam. Karena itu, alat khusus pengukur kualitas udara sudah digunakan selama satu jam.
"Pascahujan deras mengguyur berbagai kawasan di Medan memang udara sedikit lebih baik. Kabut asap memang tidak setebal beberapa waktu lalu. Namun, belum tentu pencemaran berkurang. Makanya, kita tetap melakukan pengukuran ini," ujarnya di kawasan Bandara.
Ia menuturkan, belum dapat menyampaikan hasil kualitas sementara pengukuran lantaran petugas akan membuat akumulasi dari berbagai titik lainnya. Sehingga, akan diperoleh kesimpulan adanya pencemaran atau tidak di Sumut.
"Setiap sepuluh menit sekali kami melihat ketebalan kabut asap lewat teropong opositas. Jadi besarnya kabut tidak sama artinya dalam hitungan menit berbeda-beda ketebalan kabut. Makanya, kami akan mencatat dan membuat kesimpulan rata-rata," katanya.
Dia mengemukakan, petugas tidak melakukan pengukuran di dalam bandara karena belum dapat izin dari otoritas BandaraKualanamu . Dipilihnya bandara untuk simpel pengukuran udara di kawasan transportasi.
"Kawasan Bandara untuk titik kawasan transportasi. Sedangkan, titik simpel perkantoran akan dilakukan di Kantor Gubernur dan permukiman akan diambil pada kawasan perumahan Bandara Polonia Medan," ujarnya.

Editor    : tagor
Editor    : tribunmedan.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.