Gadis Ini Berhasil Selfie dengan Paus Fransiskus
LINTAS PUBLIK - WASHINTON DC, Seandainya ada yang dapat mengalahkan keinginan untuk berpose selfie dengan seorang artis idola, maka berpose bersama Paus Fransiskus adalah hal yang paling diinginkan umat Katolik di Amerika yang tak terhitung jumlahnya.
Dan, seorang siswa beruntung dapat berjumpa dan mengajak berpose bersama Bapa Suci yang saat itu sedang meninggalkan Kedutaan Apostolik, sebuah misi diplomatik Vatikan di Washington, DC, Rabu, 23 September 2015.
Dikutip dari Daily Mail, Kamis, 24 September 2015, setelah berpelukan dan berjabatan tangan, Enija Davidonyte, 16, yang saat itu sedang dalam perjalanan ke sekolah di wilayah tersebut, dengan cepat mencabut smartphone-nya untuk merekam momen yang mungkin hanya dialaminya sekali seumur hidupnya.
Remaja itu kemudian mem-posting foto selfie-nya bersama Paus di Facebook. Dia menambahkan keterangan: "Saya merasa benar-benar diberkati! Saya berjumpa Paus Fransiskus hari ini dan benar-benar harus mengambil gambar dan menemuinya."
Dia mengatakan kepada NBC News, seperti dikutip Daily Mail, dia mengambil pose selfie karena berpose dengan gaya itu sangat populer. Dia menambahkan bertemu Paus adalah sesuatu yang menakjubkan.
Pada hari pertamanya di Amerika Serikat, Rabu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma itu disambut dengan sorak-sorai gembira dari orang banyak yang berbaris di jalan-jalan untuk menyambutnya.
Di Gedung Putih, Francis disebutkan harus menjumpai 15 ribu orang yang menantinya sebelum melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Barack Obama.
Setelah bertemu Presiden membicarakan tentang masalah perubahan iklim, pengungsi, dan ketimpangan, Paus kemudian diarak di jalanan. Di saat itulah warga Amerika berusaha mencari momen terbaik untuk mengambil pose selfie mereka dengan Paus. Meskipun sebagaimana ditampilkan di Daily Mail, beberapa upaya itu justru menampilkan pengambil gambar yang tampak mencolok, sementara profil Paus Fransiskus tampak kecil di latar belakang.
Selama parade kepausan tersebut, Paus yang dianggap sebagai Paus Rakyat tersebut menaiki mobil terbuka berwarna putih, melambaikan tangan, dan disambut lambaian tangan massa yang menatikan kehadirannya.
Seorang gadis berusia lima tahun dilaporkan berhasil melewati pengamanan ketat dan memberikan Paus surat pribadi.
Adalah Sophie Cruz, putri imigran ilegal, dikisahkan berhasil melewati kerumunan ribuan lapisan massa di Jalan Constitution Avenue dan berada tepat di dekat mobil terbuka Paus Fransiskus sebelum agen Secret Service menghentikan langkahnya. Tapi aksi anak muda penuh tekad dari Southgate, California yang mengenakan kaos kuning cerah itu, tertangkap mata Paus. Paus memberi isyarat kepada pengawalnya untuk memungkinkan dia mendekat sebelum memberi ciuman di pipi dan memberika berkatnya pada Cruz.
Cruz kemudian menyerahkan surat memohon Paus untuk mengintervensi usaha keluarganya untuk tinggal di Amerika Serikat. Permintaan kepada Paus itu selain untuk membantu ibu dan ayahnya, juga jutaan orang lain yang berada di AS secara ilegal, untuk diakui di negara itu.
Editor : tagor
Sumber :tempo
Dan, seorang siswa beruntung dapat berjumpa dan mengajak berpose bersama Bapa Suci yang saat itu sedang meninggalkan Kedutaan Apostolik, sebuah misi diplomatik Vatikan di Washington, DC, Rabu, 23 September 2015.
Paus Fransiskus. |
Dikutip dari Daily Mail, Kamis, 24 September 2015, setelah berpelukan dan berjabatan tangan, Enija Davidonyte, 16, yang saat itu sedang dalam perjalanan ke sekolah di wilayah tersebut, dengan cepat mencabut smartphone-nya untuk merekam momen yang mungkin hanya dialaminya sekali seumur hidupnya.
Remaja itu kemudian mem-posting foto selfie-nya bersama Paus di Facebook. Dia menambahkan keterangan: "Saya merasa benar-benar diberkati! Saya berjumpa Paus Fransiskus hari ini dan benar-benar harus mengambil gambar dan menemuinya."
Dia mengatakan kepada NBC News, seperti dikutip Daily Mail, dia mengambil pose selfie karena berpose dengan gaya itu sangat populer. Dia menambahkan bertemu Paus adalah sesuatu yang menakjubkan.
Pada hari pertamanya di Amerika Serikat, Rabu, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma itu disambut dengan sorak-sorai gembira dari orang banyak yang berbaris di jalan-jalan untuk menyambutnya.
Di Gedung Putih, Francis disebutkan harus menjumpai 15 ribu orang yang menantinya sebelum melakukan pertemuan pribadi dengan Presiden Barack Obama.
Setelah bertemu Presiden membicarakan tentang masalah perubahan iklim, pengungsi, dan ketimpangan, Paus kemudian diarak di jalanan. Di saat itulah warga Amerika berusaha mencari momen terbaik untuk mengambil pose selfie mereka dengan Paus. Meskipun sebagaimana ditampilkan di Daily Mail, beberapa upaya itu justru menampilkan pengambil gambar yang tampak mencolok, sementara profil Paus Fransiskus tampak kecil di latar belakang.
Selama parade kepausan tersebut, Paus yang dianggap sebagai Paus Rakyat tersebut menaiki mobil terbuka berwarna putih, melambaikan tangan, dan disambut lambaian tangan massa yang menatikan kehadirannya.
Seorang gadis berusia lima tahun dilaporkan berhasil melewati pengamanan ketat dan memberikan Paus surat pribadi.
Adalah Sophie Cruz, putri imigran ilegal, dikisahkan berhasil melewati kerumunan ribuan lapisan massa di Jalan Constitution Avenue dan berada tepat di dekat mobil terbuka Paus Fransiskus sebelum agen Secret Service menghentikan langkahnya. Tapi aksi anak muda penuh tekad dari Southgate, California yang mengenakan kaos kuning cerah itu, tertangkap mata Paus. Paus memberi isyarat kepada pengawalnya untuk memungkinkan dia mendekat sebelum memberi ciuman di pipi dan memberika berkatnya pada Cruz.
Cruz kemudian menyerahkan surat memohon Paus untuk mengintervensi usaha keluarganya untuk tinggal di Amerika Serikat. Permintaan kepada Paus itu selain untuk membantu ibu dan ayahnya, juga jutaan orang lain yang berada di AS secara ilegal, untuk diakui di negara itu.
Editor : tagor
Sumber :tempo
Tidak ada komentar