Header Ads

Idul Adha, Ribuan Umat Muslim Ikuti Pawai Obor

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Pawai Seribu Obor dan Seribu Bunyi mewarnai malam takbiran dalam perayaan Idul Adha (hari raya kurban) di Kota Pematangsiantar
Amatan www.lintaspublik.com, ribuan umat muslim yang mengikuti pawai seribu obor dan seribu bunyi, berasal dari anak-anak hingga orang dewasa.Dengan berjalan kaki, yang dimulai dari Mesjid Ubudiyah yang terletak di jalan Melati Kecamatan Siantar Barat, menuju jalan Mesjid dengan melewati Mesjid Raya,Rabu (23/9/2015).
Tampa keteraturan para peserta pawai seribu obor dan seribu bunyi.Dimana, para peserta tahu mengelompokkan sesuai dengan usia masing-masing.Disusul dengan para remaja,lalu orang tua.Dan semua para peserta memegang obor.
Surfenov Sirait tampak memegang obor
Biasanya pawai Obor dilakukan untuk menyambut hari raya Idul Adha, yang merupakan peringatan akan peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim (Abraham), yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, lalu kemudian digantikan oleh Allah dengan domba.
Berdasarkan penuturan dari salah seorang panitia Jefri Pakpahan, mengatakan kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan.
"Seribu obor dan seribu bunyi ini sebagai ajakan kepada umat muslim untuk bersatu mempererat persaudaraan kita, jangan mau terpecah belah dan kita inginkan pilkada damai Kota Siantar," ujarJefri.
  Sementara Dewan Penasehat Remaja Mesjid Ustad Nisdiman Ahmad mengatakan, acara ini setiap tahun rutin s diselenggarakan.
"Acara ini setiap tahun kita selenggarakan, dan ini diprakarsai oleh remaja Mesjid kita," urai Ustad  Nisdim
  Surfenov Sirait yang hadir di acara tersebut mengatakan kegiatan ini untuk memeriahkan Idul Adha.
"Kegiatan ini kita dukung dalam memeriahkan Idul Adha .Sehingga kita bisa bersama-sama merasakan kebahagiaan dari Idul Adha," tuturnya
 Surfenov berharap agar acara ini dapat memperkuat persaudaraan dan semakin kuat dalam beribadah. "Berharap supaya acara ini untuk memperkuat  tali silahturhami antar sesama umat muslim,” jelasnya
  Acara ini, dikatakan Surfenov, mengingatkan kita pengorbanan dari Nabi Ibrahim yang merelakan putranya Ismail untuk dikurbankan, dan mudah-mudahan kita juga mampu merelakan diri kita untuk berkorban demi pembangunan kota Siantar.
Diawali dengan doa dan mengucapkan syukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT), Surfenov menghidupkan salah satu obor dari peserta pawai, kemudian secara berantai, obor masyarakat lainnya dihidupkan.
Setelah semua obor menyala, mereka langsung bergerak menuju Jalan Kartini, lalu ke Jalan Ade Irma, kemudian menuju Jalan Mesjid, setelah itu mereka melakukan kegiatan Takbiran di Jalan Mesjid, lalu kembali ke Mesjid Ubudiyah.



Penulis ; franki Editor : tagor

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.