Pengurus Advent : TRS Berani Tanggalkan Jabatan, Demi Kemajuan Kota Siantar
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Calon Walikota Pematangsiantar Teddy Robinson Siahaan yang kerap disapa TRS melalui tim pemenangannya, melakukan silaturahmi dengan para pengurus gereja Advent se-Kota Pematangsiantar, pengurus yayasan Pendidikan Advent, para perwakilan Advent dari wilayah Jakarta serta Sekretaris Alumni Universitas Advent se Indonesia.
Meskipun, tidak dihadiri Calon Walikota tersebut karena sedang serah terima jabatan di Jakarta, rasa kerinduan terhadap Calon yang mereka jagokan terobati, dengan penayangan video layar lebar.
Dalam penayangannya, TRS menyampaikan permintaan maaf sebesar-besarnya dan berjanji menjumpai para pengurus Advent secara langsung.
Suasana pertemuan tim Pemenangan TRS dengan Pengurus Advent di Restaurant Internasional yang terletak di Jalan Gereja |
"Saya minta maaf dan saya menghormati kehadiran Bapak/Ibu sekalian. Saya tidak bisa hadir karena ada urusan yang sangat penting di Jakarta (pelaksanaan serah terima jabatan). Dan, saya akan menjumpai Bapak/Ibu sepulang dari urusan saya yang sangat penting ini,"ucap TRS dari video yang ditanyangkan pada layar.
Kegiatan ramah tamah yang dilangsungkan di Restaurant Internasional, yang terletak di Jalan Gereja, Jumat (18/9/2015),diawali dengan makan bersama. Tampak dihadiri Ketua Advent se Sumut D. Nainggolan serta Marlon Siagian selaku Sekertaris alumni universitas Advent.
Marlon Siagian mengatakan betapa besar rasa kebanggaannya kepada TRS, karena memiliki niat tulus dalam membangun Kota Siantar dengan salah satu bukti keberaniannya meninggalkan jabatan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Sebelumnya saya berkenalan dengan TRS waktu di Jakarta. Tepatnya, saat TRS berada disana (Kawasan Berikat Nusantara ) yang bergerak dalam pengelolaan perusahaan perkapalan, industri, garmen, tekstil, bahkan bidang rumah sakit. Kalau mengejar dolar atau uang, saya rasa bukan Walikota tempatnya, karena saat di Jakarta, jabatan TRS sudah lebih besar," jelasnya kepada para pengurus Advent serta kepada orang yang hadir.
Dikesempatan itu juga hadir mertua TRS yakni Ny. Ros Hasibuan br. Simanjuntak . Dimana ia dengan singkat membeberkan, bahwa pada awalnya tidak sepaham dengan keputusan TRS meninggalkan jabatannya demi mengejar Walikota Siantar.
Namun saat mendengar alasan baik secara langsung maupun lewat pertemuan yang ada, akhirnya saya memberikan support dan semangat.
"Kalau sebagai mertua, saya kurang setuju TRS itu mencalonkan untuk Walikota. Karena dari sisi jabatan, bisa dikatakan sudah sangat cukup. Saya anggap itu kurang trending, karena di Jakarta juga jauh lebih banyak kenalannya. Namun dalam pertemuan rapat, yang disertai tanya jawab , ada yang mempertanyakan tujuan TRS.
Beliau memberikan jawabannya, bahwa TRS itu sudah lama bercita-cita menjadikan Siantar itu maju. Begitu saya mendengarnya, sebagai mertua langsung tersentuh, karena saya juga orang Siantar dan SMA di Siantar,"ujarnya
Selain itu,ditambahkan Ros, bahwa TRS itu merupakan seseorang kepala keluarga yang bisa memimpin, membina rumah tangga dan menjaga hubungan keluarga.
"Sisi berkeluarga, ia bisa menempatkan dirinya kepada keluarga lain, juga dapat bersosialisasi dengan lingkungannya,"ucapnya seraya menyakinkan bahwa sosok TRS dibutuhkan dalam menakhodai Kota Pematangsianar.
Penulis ; franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar