RS. Harapan dan RS. Tentara Jadi "Idola" Pasien BPJS
LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Banyak keluarga pasien
(Penderita sakit), kebingungan harus membawa keluarganya yang sedang sakit ke
rumah sakit mana?, tapi dengan pelayan yang baik dan disiplin, keluarga pasien,
maupun pasien itu sendiri dapat menentukan rumah sakit mana yang harus dituju
untuk berobat maupun perawatan, karena sudah menilai bagaimana managamen pelayanan
keperawatannya, maupun pelayanan dokternya.
Dengan pelayanan yang baik ini, keluaraga pasien dapat menilai,
mana rumah sakit baik dan mana rumah sakit yang buruk pelayanannya.
Hasil penelusuran media online www.lintaspublik.com dalam percakapan di media sosial grup face book Siantar Kota Ku (SKK) menilai, pelayanan Rumah Sakit Harapan (RS.Harapan) Pematangsiantar yang berlatar belakang rumah sakit katolik dan Rumah sakit Tentara (RS. Tentara) berlatar belakang rumah sakit yang dikelolah TNI menjadi “Idola” bagi pasien BPJS Kesehatan di Pematangsiantar.
Hasil penelusuran media online www.lintaspublik.com dalam percakapan di media sosial grup face book Siantar Kota Ku (SKK) menilai, pelayanan Rumah Sakit Harapan (RS.Harapan) Pematangsiantar yang berlatar belakang rumah sakit katolik dan Rumah sakit Tentara (RS. Tentara) berlatar belakang rumah sakit yang dikelolah TNI menjadi “Idola” bagi pasien BPJS Kesehatan di Pematangsiantar.
“ Pelayanan BPJS yang bagus di RS. Tentara,”kata pemilik
akun Winda
Menurut Bunda Rafael, pelayanan kesehatan di RS. Tentara
memang benar-benar bagus.
“ Ia betul keluarga saya ke RS. Tentara
diopname, perawatannya pun sigap, vita insani dan RS. Harapan pun bagus juga, keluargaku
sudah menggunakannya. Thanks bpjs.”kata Bunda Rafael dalam status face booknya menangapi pelayan BPJS Kesehatan
di kota Pematangsiantar.
Dalam
akun Merlin Memory manurung menyebutkan, RS. Harapan lebih bagus lagi. “ Yang
lebih bagus lagi menurut ku itu RS. Harapan,”ucap Merlin Memory Manurung.
Sampai
berita ini diturunkan , Jumat (4/9/2015) pukul 19:39 Wib, masih banyak yang
memberikan komentarnya, terhadap satus pelayan BPJS kesehatan di Pematangsiantar,
tapi tidak sedikit juga yang memberikan mencemooh pelayanan pasien BPJS di
rumah sakit umum.
“Pokoknya
jangan ke rumah sakit umum, dicuekin sampe mati,”kata Rumondang Verawaty.
Penulis
: tagor
Sumber : Pusat Data dan Analisa Lintas Publik
Sumber : Pusat Data dan Analisa Lintas Publik
Tidak ada komentar