Header Ads

Trisno Munthe : KPUD Siantar Kurang Kerjaan

Dukungan Untuk Alusius/Anggi Hanya 1 di kelurahan Bah Sorma 

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Meskipun pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota dari jalur perseorangan yakni Fernando Simanjuntak-Arsidi dan Alusius Sihite-Anggi Rhaditya Lubis menolak dilakukan verifikasi faktual.KPU Kota Pematangsiantar tetap menjalankan keputusan Panwaslih Siantar yang bersifat terakhir dan mengikat.

Dapat dilihat, dengan berjalannya rapat pleno tingkat Kota tentang rekapitulasi jumlah dukungan dari kedua paslon perseorangan tersebut,Sabtu (26/9/2015)

Dari hasil yang dibacakan PPK se-Kecamatan Kota Pematangsiantar dihadapan komisioner KPUD Siantar. Jumlah dukungan terhadap Fernando Simanjuntak-Arsidi berjumlah 0 (Nol), sedangkan Alusius Sihite-Anggi Rhaditya Lubis berjumlah 1 (Satu).

Dukungan yang berjumlah satu tersebut, datang dari kelurahan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari.

Dalam rapat pleno yang dipimpin Mangasi Tua Purba,SH beserta komisioner lainnya Batara Manurung,Riswanty Panjaitan,Amril Zein dan Jaffar Siddik hanya dihadiri perwakilan Panwaslih Siantar yang tidak diketahui siapa namanya dan paslon Alusius Sihite beserta kuasa hukumnya.

Sementara anggota Panwaslih Siantar Darwan Saragih,Manuaris Sitindaon dan Elpina tidak terlihat. Padahal, anggota Panwaslih inilah yang memenangkan gugatan Paslon Fernando Simanjuntak-Arsidi dan Alusius Sihite-Anggi Rhaditya Lubis.

Di tempat terpisah, Trisno Munthe dari center Fernando Simanjuntak-Arsidi tidak heran dengan hasil nol yang didapat pada rekapitulasi di tingkat KPUD Kota.

Trisno, menyebutkan,bahwa pihaknya bersikukuh verifikasi faktual ditunda, pasca adanya putusan Panwaslih Siantar, yang menyebutkan perubahan format BA.2 KWK bukan kewenangn KPUD Siantar.

"Dengan dijalankannya tahapan verifikasi faktual, saya nyatakan KPUD Siantar kurang kerjaan,"ucap Trisno dari konfirmasi melalui seluler.



Penulis       : franki
Editor          : tagor



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.