TRS Kukuhkan BaHu TRS-Zainal

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Barisan Hijau (BaHu) TRS/Zainal, kian merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan calon walikota-wakil walikota Pematangsiantar 2015-2020 nomor urut 3 Teddy Robinson Siahaan –Zainal Purba.  Komunitas yang dibina  oleh Susy Renta Flora Hasibuan (Ny. TRS), dikukuhkan langsung oleh TRS,Rabu (16/9/2015)

Ratusan pengurus yang tersebar di 3 kecamatan  ini pun telah berkomitmen untuk memenangkan pasangan TRS/Zainal pada pilkada 9 Desember nanti.

Arjuna, ketua BaHu TRS/Zainal Kota Siantar,  menjelaskan mereka fokus di 3 kecamatan yakni Siantar Barat, Siantar Martoba dan Siantar Sitalasari. 

Untuk  Siantar Barat  saat ini diisi oleh 90 kader penggerak pemenangan yang dikoordinir oleh Abdul Karim SPdi. Siantar Martoba diisi 95 kader penggerak pemenangan dan dikordinir oleh Al Ustadz  Nur Herman Spdi, sementara di Siantar Sitalasari ada 75 orang kader penggerak pemenangan yang dikordinir oleh Rahmat Suwito.

“ BaHu TRS/Zainal  fokus di  tiga kecamatan, dengan kader penggerak pemenangan  yang juga diisi kordinator di masing-masing kecamatan dan kelurahan”ujar Arjuna

Pengurus dan kader BaHu TRS/Zainal ini pun telah membacakan pakta integritas di hadapan TRS dan Susy Renta Flora Hasibuan selaku pembina BaHu TRS- Zainal, yaitu komitmen untuk mendukung dan memenangkan TRS-Zainal.

Di hadapan para kader BaHU, TRS pun telah menandatangani MoU, saat terpilih menjadi Walikota Pematangsiantar nanti akan menjalankan semua program yang telah tertuang dalam visi-misinya. Sementar itu BaHu akan mengawasi kinerja TRS/Zainal nantinya.

Dalam sambutannya di hadapan ratusan kader BaHu TRS/Zainal, Calon Walikota lulusan North Eastern Univesity,  Boston,  Massacusetes,  Amerika Serikat ini tak hanya berjanji. Namun  ia memaparkan kiinginannya yang tulus untuk membawa Kota Siantar lebih baik.

Ia juga memberikan pemahaman kepada para kader bahwa dalam perhelatan Pilkada Kota Siantar ini, ia tidak dibekingi dan tidak berdiri dibalik bayang-bayang orang lain. Ia menyatakan saat ini ia dibekingi oleh Tuhan dan warga Siantar tentunya.

“ Perlu saya sampaikan di hadapan para bapak dan ibu, bahwa TRS/Zainal tidak dibekingi oleh siapapun , namun saya dibekingi oleh masyarakat Siantar  dan Tuhan,”  tegasnya disambut tepuk tangan para kader.

Al Ustadz  Nur Herman SPdi,  menegaskan bahwa  sosok seperti TRS - lah yang mereka harapkan nantinya memimpin Kota Siantar, mandiri dan bukan calon walikota boneka.

“ Sosok TRS yang mandiri inilah yang kami harapkan jadi pemimpin. Jadi saat dia memimpin nantinya tidak diintervensi oleh pemilik kepentingan. Kalau dari awal sudah dibawah bayang bayang, susah itu nanti, bisa jadi walikota boneka yang memikirkan kepentingan bosnya bukan kepentingan rakyat,”  jelas Ustadz .

TRS pun berterimakasih atas dukungan dan keikhlasan para kader BaHu TRS – Zainal yang telah memberikan tenaga, pikiran dan hati untuk bersama-sama membawa Siantar lebih baik.