89 Haji Asal Siantar Tiba, Pj Walikota: Semoga Menjadi Haji Tauladan
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Sebanyak 89 Jamaah Haji/Hajjap Kota Pematangsiantar ditepung tawari, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kembalinya mereka dengan selamat sampai ke tanah air, Selasa (27/10/2015) di Rumah Dinas Walikota Jalan M H Sitorus.
Pj.Walikota Pematangsiantar, Drs.H.Eddy Syofian, M.AP mengungkapkan rasa syukurnya karena semua jemaah haji asal Pematangsiantar dapat melaksanakan ibadahnya hingga selesai dan kembali dengan selamat, sehat, dan semoga dapat menjadi haji/hajjah yang mabrur dan mabrurrah.
"Semoga menjadi suri tauladan, figur dan contoh yang baik dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,”katanya.
Dengan demikian, para jamaah dapat membawa perubahan yang lebih baik di Pematangsiantar, serta dapat menunjukkan keteladan dan kesalehannya dalam rangka memberikan sumbangan positif bagi pembangunan kota Pematangsiantar terutama dibidang keagamaan.
Senada Pj Walikota, Pimpinan DPRD Pematangsiantar diwakili Nurlela Sikumbang mengatakan, dalam dokumen sejarah bahwa haji menjadi salah satu instrumen penting yang mampu menciptakan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Fungsi perubahan yang melekat pada haji dan hajjah merupakan tanggung jawabnya tidak hanya memperdalam ibadah kepada Tuhan, namun juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap sesama.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Pematangsiantar Drs.H.A.Rahman Harahap,MA selaku Kepala Staf Urusan Haji menyampaikan bahwa proses pemberangkatan dan pemulangan 89 haji asal Pematangsiantar terdiri dari 30 laki-laki, 59 perempuan dengan lancar yang dilepas Walikota sebelumnya pada 01 September 2015 dan telah kembali pada 11 Oktober 2015, disambut PLH Walikota Drs.Donver Panggabean di Bandara Kualanamu.
"Kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa 89 Jemaah Haji/Hajjah Kota Pematangsiantar selamat dari tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dan Tragedi Mina. Untuk itu hari ini patutlah kita mengadakan syukuran, berdoa dan sekaligus tepung tawar,”katanya sembari menyebut sampai hari ini 1.536 orang masuk daftar tunggu hingga tahun 2028.
Sementara itu, H.Alpianis mewakili para jamaah mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah memfasilitasi proses pemberangkatan, pelaksanaan dan kepulangan. Karena itu, dia mengajak para jamaah agar mengaplikasikan apa yang dilihat dan dirasakan saat pelaksanaan ibadah haji di tengah-tengah masyarakat dan semoga menjadi haji yang mabrur. Alpianis juga menceritakan tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dan Tragedi Mina.
“Kami semua bersyukur karena dalam tragedi itu jemaah asal kota Pematangsiantar dilindungi Allah SWT,”katanya.
Pada acara tepung tawar tersebut, hadir para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mewakili Danrem 022/PT, Kapolres Pematangsiantar, Dandim 0207/Simalungun, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, para anggota DPRD dan para pejabat di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Pj.Walikota Pematangsiantar, Drs.H.Eddy Syofian, M.AP mengungkapkan rasa syukurnya karena semua jemaah haji asal Pematangsiantar dapat melaksanakan ibadahnya hingga selesai dan kembali dengan selamat, sehat, dan semoga dapat menjadi haji/hajjah yang mabrur dan mabrurrah.
"Semoga menjadi suri tauladan, figur dan contoh yang baik dalam keluarga maupun di tengah-tengah masyarakat,”katanya.
Dengan demikian, para jamaah dapat membawa perubahan yang lebih baik di Pematangsiantar, serta dapat menunjukkan keteladan dan kesalehannya dalam rangka memberikan sumbangan positif bagi pembangunan kota Pematangsiantar terutama dibidang keagamaan.
Senada Pj Walikota, Pimpinan DPRD Pematangsiantar diwakili Nurlela Sikumbang mengatakan, dalam dokumen sejarah bahwa haji menjadi salah satu instrumen penting yang mampu menciptakan perubahan dalam kehidupan masyarakat. Fungsi perubahan yang melekat pada haji dan hajjah merupakan tanggung jawabnya tidak hanya memperdalam ibadah kepada Tuhan, namun juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap sesama.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Pematangsiantar Drs.H.A.Rahman Harahap,MA selaku Kepala Staf Urusan Haji menyampaikan bahwa proses pemberangkatan dan pemulangan 89 haji asal Pematangsiantar terdiri dari 30 laki-laki, 59 perempuan dengan lancar yang dilepas Walikota sebelumnya pada 01 September 2015 dan telah kembali pada 11 Oktober 2015, disambut PLH Walikota Drs.Donver Panggabean di Bandara Kualanamu.
"Kita bersyukur kepada Allah SWT bahwa 89 Jemaah Haji/Hajjah Kota Pematangsiantar selamat dari tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dan Tragedi Mina. Untuk itu hari ini patutlah kita mengadakan syukuran, berdoa dan sekaligus tepung tawar,”katanya sembari menyebut sampai hari ini 1.536 orang masuk daftar tunggu hingga tahun 2028.
Sementara itu, H.Alpianis mewakili para jamaah mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pematangsiantar yang telah memfasilitasi proses pemberangkatan, pelaksanaan dan kepulangan. Karena itu, dia mengajak para jamaah agar mengaplikasikan apa yang dilihat dan dirasakan saat pelaksanaan ibadah haji di tengah-tengah masyarakat dan semoga menjadi haji yang mabrur. Alpianis juga menceritakan tragedi jatuhnya crane di Masjidil Haram dan Tragedi Mina.
“Kami semua bersyukur karena dalam tragedi itu jemaah asal kota Pematangsiantar dilindungi Allah SWT,”katanya.
Pada acara tepung tawar tersebut, hadir para unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah mewakili Danrem 022/PT, Kapolres Pematangsiantar, Dandim 0207/Simalungun, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, para anggota DPRD dan para pejabat di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar