Pj Walikota Siantar : Turunkan Poto Walikota Sebelumnya

Camat dan Lurah Jangan Jadi Tim Sukses Pasangan Calon

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Diawali dengan mengabsen satu persatu peserta pertemuan, Penjabat Walikota, Drs.H.Eddy Syofian,MAP membuka Pertemuan Camat dan Lurah Se-Kota Pematangsiantar, Kamis (29/10/2015) di Ruang Data Balai Kota Jl.Merdeka dalam rangka konsolidasi menyikapi proses Pilkada Serentak.

"Setiap hari, Camat dan Lurah harus memberikan laporan informasi terkini tentang situasi perkembangan Pilkada maupun masalah-masalah lainnya yang ada di masyarakat, termasuk soal sampah yang menumpuk,"tegas Pj Walikota. Didampingi Sekda, Drs.Donver Panggabean, M.Si, para Staf Ahli dan Asisten, Pj Walikota menegaskan bahwa Camat dan Lurah merupakan ujung tombak pelayanan masyarakat. Khususnya Camat selaku kepala wilayah sehingga harus setiap waktu melakukan komunikasi dengan Forum Pimpinan Kecamatan.

"Pasca reformasi, pandangan masyarakat memang sangat miris terhadap birokrasi yang menilai aparatur kerap melakukan pembiaran atas persoalan di tengah masyarakat. Karena itu, harus ada komitmen dan program strategis sebagai tantangan bagi aparatur untuk memperbaiki kinerjanya,"ujarnya.

Para Camat dan Lurah diharuskan membantu pemutakhiran daftar pemilih berkoordinasi dengan Catatan Sipil, Komisi Pemilihan Umum dan Panwaslih, melakukan koordinasi dengan perangkat dan elemen masyarakat (kepolisian, tokoh masyarakat, tokoh agama) untuk membangun sinergitas dan menjaga stabilitas wilayah melalui Siskamling.

"Camat dan Lurah jangan jadi tim sukses tetapi harus bersikap netral serta mengajak partisipasi masyarakat melalui sosialisasi tentang Pemilukada karena itu merupakan tugas kita dalam memfasilitasi kelancaran Pilkada,"tegasnya.

Pada bagian lain, Pj Walikota juga meminta para Camat dan Lurah untuk juga mengawasi para Kepling/RT/RW yang ada di wilayahnya masing-masing agar juga bersikap netral dan tidak mengarahkan warganya untuk memihak salah satu pasangan calon.

"Termasuk foto Walikota sebelumnya yang ikut calon Pilkada saat ini, yang masih terpampang di kantor-kantor masing-masing, saya minta semua untuk diturunkan, sebagai bukti kita benar-benar netral,"tegasnya.

Upaya untuk mempermudah urusan rekomendasi berbagai keperluan perijinan maupun kebutuhan masyarakat lainnya, diminta untuk tidak dilama-lamakan.

"Urusan rakyat jangan pernah lagi dipersulit apalagi memperpanjang jalur birokrasi, yang akhirnya merugikan masyarakat. Saya minta berbagai jalur birokrasi urusan rakyat supaya dipermudah,"ujarnya..



Penulis : franki Editor : tagor