PNS Tidak Akan Dukung TRS
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Kehadiran Teddy Robinson Siahaan dalam bursa calon walikota Pematangsiantar, diprediksi tidak akan mendapatkan dukungan dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu dinilai dari program-programnya yang mengancam kenyamanan para pegawai yang digaji negara tersebut.
Demikian diungkapkan pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana kepada wartawan baru-baru ini. Tjipta menjelaskan, posisi TRS sama persis dengan Petahana Surabaya Sri Risma dan Calon kepala daerah yang dianggap merubah kenyamanan para PNS yang "nakal".
"Calon kepala daerah yang punya visi-misi kuat dan pro rakyat akan menjadi ancaman bagi PNS yang selama ini santai. PNS akan lebih condong ke calon yang terkesan semberono dan tak mau tahu tentang perkembangan daerah," ungkapnya, Rabu (28/10/2015)
Dalam hal ini, tambah Tjipta, TRS dalam posisi bahaya. Sebab, PNS yang merasa akan terancam, akan berusaha menghasut masyarakat untuk tidak memilihnya.
"Tapi tidak semua PNS yang akan terancam. Banyak juga pastinya PNS yang memiliki kemampuan baik, namun tidak pernah mendapatkan kedudukan, akan berusaha melibatkan diri untuk memenangkannya. Dan rata-rata itu adalah PNS yang sudah letih dengan ketidakadilan kepala daerah," paparnya.
Menanggapi itu, Calon nomor urut 3 yang berpasangan dengan Zainal Purba itu mengaku optimis.
"Banyak PNS yang baik dan punya reputasi yang luar biasa. Dan jika kehadiran saya menjadi sosok menakutkan bagi PNS, itu pasti hanya segelintir oknum yang tidak siap bersaing dan bekerja maksimal untuk rakyat,"jelasnya
Masih kata TRS, jika nanti masyarakat memberi amanah kepadanya untuk memimpin hingga lima tahun kedepan, salah satu program yang pro PNS akan dilakukannya.
"Akan ada reward buat PNS yang kinerjanya baik berdasarkan penilaian yang akan saya buat nantinya," pungkasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Demikian diungkapkan pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana kepada wartawan baru-baru ini. Tjipta menjelaskan, posisi TRS sama persis dengan Petahana Surabaya Sri Risma dan Calon kepala daerah yang dianggap merubah kenyamanan para PNS yang "nakal".
 |
| ilustrasi |
Dalam hal ini, tambah Tjipta, TRS dalam posisi bahaya. Sebab, PNS yang merasa akan terancam, akan berusaha menghasut masyarakat untuk tidak memilihnya.
"Tapi tidak semua PNS yang akan terancam. Banyak juga pastinya PNS yang memiliki kemampuan baik, namun tidak pernah mendapatkan kedudukan, akan berusaha melibatkan diri untuk memenangkannya. Dan rata-rata itu adalah PNS yang sudah letih dengan ketidakadilan kepala daerah," paparnya.
Menanggapi itu, Calon nomor urut 3 yang berpasangan dengan Zainal Purba itu mengaku optimis.
"Banyak PNS yang baik dan punya reputasi yang luar biasa. Dan jika kehadiran saya menjadi sosok menakutkan bagi PNS, itu pasti hanya segelintir oknum yang tidak siap bersaing dan bekerja maksimal untuk rakyat,"jelasnya
Masih kata TRS, jika nanti masyarakat memberi amanah kepadanya untuk memimpin hingga lima tahun kedepan, salah satu program yang pro PNS akan dilakukannya.
"Akan ada reward buat PNS yang kinerjanya baik berdasarkan penilaian yang akan saya buat nantinya," pungkasnya.
Penulis : franki
Editor : tagor
Tidak ada komentar