Presdir PT.STTC Bertemu dengan Pj Walikota Siantar
Edwin Bingei: Pendidikan dan Kesehatan Harus jadi Prioritas”
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Menurunnya daya beli masyarakat di daerah-daerah, tidak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang terus mengalami gejolak. Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggodok Rancangan Peraturan tentang Penetapan Pengupahan yang akan ditetapkan dengan memperhitungkan kondisi harga saat ini maupun laju inflasi serta aspek-aspek lain.
Dampaknya para pelaku usaha harus menghitung ulang efektifitas biaya produksi dengan pemasaran. Jika tak cermat, apalagi di tengah tuntutan para buruh yang kian marak akan kenaikan upah, akan mengakibatkan banyak industri terpuruk, bahkan terancam gulung tikar.
Demikian salah satu topik pembicaraan Penjabat (Pj) Walikota Pematangsiantar, Drs.Eddy Syofian,MAP dengan Presiden Direktur pabrik rokok PT STTC, Edwin Bingei Siboro di Kantornya Jalan Pattimura, Selasa (27/10/2015). Dalam pertemuan itu, Pj Walikota didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Ir.Reinward Simanjuntak, Kepala Dinas Pendapatan Ir Adiaksa Purba, Staf Ahli Walikota Pardamean Silaen,M.Si dan Plt.Kabag Humas Jalatua Hasugian.
Didampingi Bagian Humasnya Jansen Siddik, Edwin Bingei mengharapkan Pj Walikota dapat menempuh langkah-langkah strategis, bagaimana mempertahankan kondisi ekonomi masyarakat Pematangsiantar, agar jangan sampai terjadi gejolak. Masalah proses ijin yang berbelit-belit dan lambat, akan berpengaruh besar terhadap iklim investasi di Pematangsiantar.
“Layanan kesehatan masyarakat dan pendidikan, harus menjadi prioritas siapa pun yang jadi pemimpin di Pematangsiantar ini,”katanya.
Merespon hal tersebut, Pj Walikota menegaskan akan membuat berbagai kebijakan strategis, setelah meminta masukan dari sejumlah pihak, termasuk para pengusaha, sehinga iklim investasi dan kenyamanan berusaha tercipta dengan baik.
“Meskipun masa jabatan saya singkat, tetapi kebijakan strategis dalam menata kota ini agar bermartabat dan memberikan kenyamanan kepada publik, akan saya tempuh. Soal ada pihak yang memprotes, itu hal biasa karena tidak mungkin semua setuju apa pun yang akan kita lakukan,”tegasnya.
Soal penataan kota, keduanya sepakat untuk segera dilakukan kebijakan strategis karena masyarakat juga sangat berharap adanya penataan dalam waktu cepat, terutama penataan lalu lintas, yang kerap membuat penggunaja jalan stres.
“Kami para pengusaha tentu akan sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka membangun kota Pematangsiantar ini menjadi lebih baik dan bermartabat, sehingga nyaman bagi banyak orang,”ujar Edwin Bingei diakhir pertemuan.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Menurunnya daya beli masyarakat di daerah-daerah, tidak terlepas dari kondisi ekonomi nasional yang terus mengalami gejolak. Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggodok Rancangan Peraturan tentang Penetapan Pengupahan yang akan ditetapkan dengan memperhitungkan kondisi harga saat ini maupun laju inflasi serta aspek-aspek lain.
Dampaknya para pelaku usaha harus menghitung ulang efektifitas biaya produksi dengan pemasaran. Jika tak cermat, apalagi di tengah tuntutan para buruh yang kian marak akan kenaikan upah, akan mengakibatkan banyak industri terpuruk, bahkan terancam gulung tikar.
Didampingi Bagian Humasnya Jansen Siddik, Edwin Bingei mengharapkan Pj Walikota dapat menempuh langkah-langkah strategis, bagaimana mempertahankan kondisi ekonomi masyarakat Pematangsiantar, agar jangan sampai terjadi gejolak. Masalah proses ijin yang berbelit-belit dan lambat, akan berpengaruh besar terhadap iklim investasi di Pematangsiantar.
“Layanan kesehatan masyarakat dan pendidikan, harus menjadi prioritas siapa pun yang jadi pemimpin di Pematangsiantar ini,”katanya.
Merespon hal tersebut, Pj Walikota menegaskan akan membuat berbagai kebijakan strategis, setelah meminta masukan dari sejumlah pihak, termasuk para pengusaha, sehinga iklim investasi dan kenyamanan berusaha tercipta dengan baik.
“Meskipun masa jabatan saya singkat, tetapi kebijakan strategis dalam menata kota ini agar bermartabat dan memberikan kenyamanan kepada publik, akan saya tempuh. Soal ada pihak yang memprotes, itu hal biasa karena tidak mungkin semua setuju apa pun yang akan kita lakukan,”tegasnya.
Soal penataan kota, keduanya sepakat untuk segera dilakukan kebijakan strategis karena masyarakat juga sangat berharap adanya penataan dalam waktu cepat, terutama penataan lalu lintas, yang kerap membuat penggunaja jalan stres.
“Kami para pengusaha tentu akan sangat mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka membangun kota Pematangsiantar ini menjadi lebih baik dan bermartabat, sehingga nyaman bagi banyak orang,”ujar Edwin Bingei diakhir pertemuan.
Penulis : franki/rel
Editor : tagor
Tidak ada komentar