Celoteh Surfenov Sirait : Kira-Kira, Cocoknya Aku Jadi Walikota Siantar......?

LINTAS PUBLIK-SIANTAR, Semakin hari, antusias masyarakat untuk kepemimpinan Surfenov Sirait dan Parlin Sinaga di Kota Siantar semakin tinggi. Hal itu dapat dilihat dalam diri masyarakat, terutama kaum ibu-ibu perwiritan. Dan, sayup terdengar celoteh dari Surfenov Sirait, “Kira-Kira, Cocoknya Aku jadi Walikota Siantar?”

Amatan wartawan, puluhan ibu-ibu perwiritan Kampung Sipinggol-Pinggol kompak mengatakan, "Cocok Kali Bapak Jadi Walikota Di Siantar Ini, "teriak ibu-ibu perwiritan Kampung Sipinggol-Pinggol menyahut pertanyaan Surfenov Sirait tentang sosoknya sebagai Calon Walikota Siantar,Sabtu (21/11/2015).

Antusias warga tersebut membuat Surfenov Sirait semakin merasa mantab untuk dapat memegang amanah sebagai Walikota Siantar periode 2015-2020 mendatang.

"Jika kita semua berjuang bersama, saya yakin kita bisa membawa Siantar ke arah yang lebih baik lagi," kata Surfenov menimpali terikan para ibu-ibu perwiritan.

Secara pribadi, papar Surfenov, dirinya ingin berbuat lebih banyak untuk kemajuan Kota Siantar. Dimana, dahulu almarhum ibunya telah berhasil menorehkan namanya dalam tinta emas sejarah perjalanan Kota Siantar.

"Almarhum ibu saya, merupakan salah satu penggagas berdirinya gedung MUI saat ini. Bagi kami sekeluarga, itu merupakan sebuah bentuk prestasi dan pengabdian almarhum ibunya kepada masyarakat Siantar terutama umat Islam.

Saya juga ingin demikian, saya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk kemajuan Siantar," katanya sembari menambahkan, hampir seluruh anggota keluarganya telah berusaha keras untuk memajukan Kota Siantar.

Seperti contoh, untuk sektor pendidikan, anggota keluarga Surfenov Sirait sudah sejak dulu membangun Yayasan Ibnu Sina yang ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis kepada seluruh masyarakat.

Melihat hal itu, kata Surfenov, dia merasa seakan sudah menjadi sebuah kewajiban untuk berkiprah di Kota Siantar yang notabene adalah Kota Kelahirannya. Dan melalui momen Pilkada ini, diharapkan dia (Surfenov Sirait) diberikan kesempatan untuk membawa Siantar menuju tatanan masyarakat Madani .


Penulis : rel Editor : tagor