Jokowi dan Menteri Ucapkan Dukacita Meninggalnya Ibunda Wesly Silalahi

LINTAS PUBLIK – SIANTAR, Meninggalnya  St.Amina Sinaga ibunda  salah satu calon walikota Pematangsiantar Wesly Silalahi, SH, M.Kn , yang meninggal pada 18 Nopember 2015 di jalan Cimandiri no.1, Kelurahan Cikini, Menteng Jakarta Pusat membuat kediaman orangtua Wesly Silalahi di jalan Cemara no.11 Pematangsiantar dipenuhi ratusan papan bunga ucapan belangsungkawa.

Diantara papan bunga tersebut terlihat deratan ucapan turut bertdukacita dari Presiden Republik Indonesia Ir.Jokowidodo, para  menteri kabinet kerja dan para politisi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),  dan Partai Keadilan sejahtera.
Adapun deretan papan yang terlihat jelas dihalaman rumah Almarhum adalah Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widido yang akrab di sapa Jokowi, Puan Maharani Menteri Kordinator Kesejahteraan sosial, Yasona Laoly Menteri Hukum dan HAM, Menteri  Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Sekretaris Kabinet Kerja Pramono Anung, Letjen (Purn) DR. TB.Silalahi dan puluhan politisi Sumatera Utara termasuk ketua DPD PDI Perjuangan Japorman saragih, terlihat juga ucapan belangsungkawa dari ketua umum DPP PDI Perjuangan Hj.Megawati Sokarno Putri dan Ir. Hasto Kristianto Sekjen DPP PDI Perjuangan.

 Ucapan turut berdukacita meninggalnya St. Aminah Sinaga atau biasa disapa oppung Unggul Boru ini, tutup usia 89 tahun , membuat sanak famili di jalan Cemara Pematangsiantar, langsung mempersiapkan segala sesuatunya, dan terlihat didepan kediaman almarhum terpasang teratak yang cukup luas, demikian juga ratusan papan bunga langsung mengelilingan kediaman almarhum.

“Kami kehilangan ibu yang sangat bijaksana, kami kehilangan orang tua yang sangat baik, dan aku kehilangan guru ku,”kata Suharto warga jalan cemara yang  6 (enam) tahun menjadi murid St. Amina Sinaga di SD Negeri 56 jalan Sisingamangaraja Pematangsiantar.


Penulis   : roy
Editor     : tagor